Pamekasan,Mataperistiwa.id// Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai institusi yang tidak hanya menjalankan tugas pembinaan terhadap warga binaan, tetapi juga hadir aktif di tengah masyarakat. Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan dengan melibatkan seluruh jajaran pegawai bagian staf kantor, pada hasi Sabtu (24/05/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi langsung dari slogan “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk masyarakat”, sebuah komitmen bahwa keberadaan lembaga pemasyarakatan harus dapat memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Titik fokus kegiatan dipusatkan di area belakang SMKN 3 Pamekasan, yang posisinya berada tepat didepan kantor Lapas Narkotika Pamekasan dan lokasi tersebut selama ini menjadi titik rawan pembuangan sampah liar oleh masyarakat sekitar dan telah menjadi permasalahan kebersihan lingkungan yang menumpuk dan berulang.
“Area ini setiap hari menjadi pemandangan yang tidak sedap karena dipenuhi sampah dari berbagai arah. Padahal lokasinya berada di kawasan pendidikan dan perkantoran. Kami merasa perlu untuk mengambil peran langsung agar lingkungan lebih nyaman dan sehat,” ujar Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan.
Selama kegiatan berlangsung, para pegawai Lapas menunjukkan semangat tinggi, bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah, memotong rumput liar, serta merapikan semak-semak yang telah menutupi sebagian area. Tak hanya membersihkan, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat kebersamaan antarpegawai di luar ruang kerja formal.
Di akhir kegiatan, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan bersama jajarannya melakukan pemasangan banner larangan membuang sampah sembarangan tepat di titik-titik strategis tempat masyarakat biasa membuang sampah. Banner tersebut bertuliskan ajakan untuk menjaga lingkungan, sekaligus sebagai pengingat bahwa kawasan tersebut bukan tempat pembuangan sampah.
“Kami berharap dengan adanya peringatan ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kebersihan dan mulai merubah kebiasaan. Lapas tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat sekitar,” Tutupnya.
Selain itu, kegiatan ini mendapat perhatian positif dari warga sekitar yang melihat langsung aksi para petugas Lapas. Beberapa di antaranya bahkan ikut serta membantu membersihkan dan menyampaikan dukungan atas upaya nyata tersebut.
Dengan ini, Lapas Narkotika Pamekasan sekali lagi membuktikan bahwa keberadaan institusi pemasyarakatan bukan hanya berada dalam batas tembok tinggi dan pagar kawat berduri, melainkan juga hadir dan bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Semangat “PASTI Bermanfaat untuk masyarakat” yang digaungkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kini bukan hanya semboyan, melainkan diterjemahkan dalam aksi langsung yang berdampak nyata bagi lingkungan dan warga sekitar.