Tanjungpinang, Mata-peristiwa.id // Sore yang bergayut mendung semakin kelam dengan bumbu gan asap hitam dari sebuah rumah petak dijalan Kartika belakang SD Min. Persis dekat bak sampah Rt 3/RW 12, kelurahan tanjungpinang Timur, kecamatan Bukit Bestari.
2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sempat menunda pemadaman sebab konsleting listrik. Tidak lama kemudian 1 unit mobil PLN pun datang dan langsung mematikan jaringan listrik yang terhubung kerumah tersebut.
Muhammad Assanudin, ketua RW 12 mengaku mendapat info dari warga. “Awalnya saya ditelepon pak RT Imran tetapi karena tidak aktif pak Imran menelepon warga dan mengabarkan kepada saya kejadian ini,” akunya.
Ia mengatakan rumah petak itu kosong namun yang sebelah berisi atau menjadi gudang penyimpanan mainan. Pemiliknya terdaftar ditempatnya namun tidak tinggal dirumah itu, “pemiliknya tinggal di Rawasari,” singkatnya.
Walaupun api yang membakar rumah itu tidak menyala kuat namun cukup mengkhawatirkan. Plafon rumah depan terpaksa dibobol tim damkar dan juga pihak PLN untuk memastikan tidak lagi terdapat percikan api. Dalam waktu setengah jam api berhasil dijinakkan dan petugas PLN pun segera melakukan pengecekan.
Derry Ambary Kasi pemadam damkar yang turun langsung kelapangan mengatakan kebakaran disebabkan konsleting listrik. Pihaknya dikabari sekitar pukul 17.45 Wib. Dan pihaknya gegas ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman.
Pemilik rumah, Acun yang dikabari warga pun turun dan segera menyelamatkan mobil pick up nya yang diparkir dirumah sebelah yang berisi kardus mainan.
Lanjut Derry pihaknya akan tetap melaporkan hal ini ke pihak polsek untuk memastikan penyebab kebakaran. Tidak ada kerugian hanya plafon yang terpaksa harus dibobol.
Reporter : Leni H**
