Garut,mata-peristiwa.id – Kabupaten Garut kembali membuktikan diri sebagai gudang talenta sepak bola usia dini. SSB Pamong Praja Garut U-13 sukses mengamankan tiket ke ajang bergengsi Soeratin Cup nasional 2025 usai melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan di tingkat daerah.
Perjalanan manis ini diawali dengan gelar juara di tingkat Kabupaten Garut. Tidak berhenti di situ, tim muda ini melaju ke putaran wilayah Priangan Timur, menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah. Puncaknya, mereka berhasil menaklukkan salah satu tim kuat Priangan Timur melalui adu penalti yang memacu adrenalin.
Drama Penalti yang Menggetarkan
Pertandingan penentuan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Kedua tim bermain terbuka, saling serang, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap imbang. Adu penalti menjadi jalan terakhir untuk menentukan pemenang.
Dengan mental baja dan ketenangan luar biasa, para algojo SSB Pamong Praja sukses mengeksekusi bola, sementara kiper mereka menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan gemilang. Hasil akhir memastikan mereka sebagai wakil Priangan Timur di ajang nasional.
Bertarung di Stadion Patriot Candrabhaga
Kesuksesan ini mengantarkan SSB Pamong Praja Garut U-13 ke panggung nasional yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, mulai 16 Agustus 2025. Ajang ini akan mempertemukan tim-tim terbaik U-13 dari seluruh penjuru Indonesia, yang siap memperebutkan supremasi tertinggi sepak bola usia dini.
Pelatih kepala Coach Ivan menyatakan rasa bangganya. “Anak-anak sudah menunjukkan bahwa mereka layak bersaing di level nasional. Target kami bukan hanya tampil, tapi memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi untuk Garut,” ucapnya. Rabu (13/8/2025).
Pembinaan dan Dukungan Penuh
Keberhasilan SSB Pamong Praja Garut bukanlah keberuntungan semata. Program latihan yang terarah, pembinaan disiplin sejak usia dini, serta dukungan penuh dari orang tua, pelatih, dan masyarakat menjadi fondasi utama.
Selain fokus pada teknik dan taktik, pembinaan mental bertanding juga menjadi prioritas. Hal ini terlihat dari bagaimana para pemain mampu menjaga konsentrasi dan mengatasi tekanan saat adu penalti di laga krusial.
Kebanggaan dan Harapan
Prestasi ini menjadi kabar gembira bagi pecinta sepak bola di Garut. Banyak pihak berharap SSB Pamong Praja mampu mencetak sejarah baru dengan meraih gelar juara di tingkat nasional. Dukungan moral dari warga Garut diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain saat bertanding nanti.
Dengan persiapan yang matang, strategi yang solid, dan semangat pantang menyerah, peluang tim muda ini untuk bersinar di panggung nasional terbuka lebar. Kini, semua mata tertuju pada laga perdana mereka di Bekasi, yang bisa menjadi langkah awal menuju kejayaan baru sepak bola usia dini Garut.
