Cimahi – Cimahi Suasana Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 yang digelar Anggota DPRD Kota Cimahi, Iwan Setiawan, S.E., diwarnai curahan hati mendalam dari warga. Digelar di Halaman Rumah Aspirasi ABS (Agung Budi Santoso) pada Sabtu (22/11/2025), legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini menerima berbagai aspirasi panas, terutama terkait pelayanan kesehatan publik.
Meskipun berbagai isu pembangunan fisik seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pendidikan (Program Indonesia Pintar/PIP) turut dibahas, fokus utama pertemuan tertuju pada keluhan kolektif mengenai pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.
Sejumlah warga Dapil 1 (Cipageran – Citeureup) menumpahkan kekecewaan mereka terhadap layanan pasien BPJS yang dinilai lamban dan diskriminatif.
”Ada pasien yang sampai meninggal dunia karena lambatnya hasil diagnosa, sehingga penanganan medis lanjutan pun terlambat,” ungkap salah satu peserta reses dengan nada kecewa.
”Menanggapi keluhan krusial tersebut, Iwan Setiawan merespons dengan tegas. Ia menjamin bahwa DPRD tidak akan tinggal diam melihat buruknya pelayanan di fasilitas kesehatan milik pemerintah.
”Kalau untuk RSUD Cibabat, pihak kami berani mendobraknya. Itu rumah sakit pemerintah, berbeda dengan swasta. Bahkan, Wali Kota pun sudah memberi peringatan keras kepada petugas kesehatan yang tidak melayani pasien dengan baik,” tegas Iwan di hadapan konstituennya.
Iwan juga memberikan jaminan bagi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan kamar rawat inap. Ia berjanji akan turun tangan langsung untuk mencarikan solusi agar pasien bisa segera dirawat.
Rumah Aspirasi Selalu Terbuka Dalam kesempatan tersebut, Iwan mengingatkan bahwa Reses yang digelar empat bulan sekali ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah memperjuangkan kepentingan umum, bukan pribadi.
Ia juga memperkenalkan “Rumah Aspirasi” Partai Demokrat sebagai posko pengaduan yang siap 24 jam. “Hari ini saatnya warga bicara. Jika ada hal darurat yang butuh penanganan segera, Rumah Aspirasi kami selalu terbuka,” tambahnya.
Komitmen Lintas Komisi Menutup pertemuan, Iwan yang kini duduk di Komisi I (Bidang Pemerintahan) menjelaskan bahwa meski bidang kesehatan dan pendidikan berada di ranah Komisi IV, ia berkomitmen menjembatani aspirasi tersebut.
”Kami anggota DPRD fungsinya menampung dan mendorong aspirasi. Meskipun beda mitra kerja, saya akan pastikan suara bapak-ibu sampai dan direalisasikan secepatnya di tahun 2025 ini,” pungkas Iwan.
