Apresiasi Kontes Bonsai Karutan Cup 2025, Kakanwil Ditjenpas Jatim Kunjungi Rutan Sumenep

Sumenep, Mataperistiwa.id// Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, melakukan kunjungan kerja ke Rutan Sumenep dengan suasana yang berbeda dari biasanya, pada hari Rabu (26/3/2025).

Pasalnya, Rutan Sumenep tengah menyelenggarakan Kontes Bonsai “Karutan Cup 2025” yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61.

Bacaan Lainnya

Di kesempatan itu, Kadiyono dalam sambutanny menyampaikan atas terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya kontes bonsai yang digagas oleh Rutan Sumenep merupakan ide kreatif dan inovatif.

“Ini bukan hanya sekadar kontes, tapi juga menjadi ajang yang luar biasa untuk mengenalkan program pembinaan di Rutan Sumenep kepada masyarakat luas. Selain itu, kegiatan seperti ini bisa membantu menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku usaha tanaman hias dan komunitas bonsai,” Ujarnya.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Korwil Madura, Forkopimda Sumenep, serta Pengurus Persatuan Bonsai Indonesia (PBBI).

Keindahan bonsai yang dipamerkan, Kadiyono bersama rombongan juga melaksanakan kegiatan sosial, dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, dan bagi-bagi takjil kepada masyarakat yang melintas di sekitar Rutan Sumenep. Kegiatan juga dimeriahkan oleh pementasan musik tradisional ul-daul dan tari tradisional yang semakin memeriahkan acara.

Selain itu Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono juga menyempatkan diri melakukan inspeksi ke dapur Rutan Sumenep untuk memastikan bahwa menu sahur dan berbuka puasa yang disajikan untuk warga binaan sudah sesuai dengan standar gizi dan kebersihan yang ditentukan.

“Saya pastikan makanan yang disajikan tidak hanya layak, tapi juga memenuhi kebutuhan gizi warga binaan selama Ramadhan,” Imbuhnya.

Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan acara buka puasa bersama antara Kadiyono, jajaran Rutan Sumenep, tamu undangan, serta warga binaan. Suasana hangat penuh kebersamaan terasa jelas di momen berbuka menjadi penutup manis dari rangkaian kunjungan yang penuh makna.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *