Berbau Korupsi, GPM Minta Bupati PMA Copot Kadisdikbud

Padang Lawas, mata-peristiwa.id – Puluhan massa yang menyebut dirinya dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Padang Lawas (GPM-Palas) mendesak Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam Hasibuan SE (PMA) untuk mencopot Laskar Muda Nasution S.Pd MM dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) dan mengevaluasi seluruh antek anteknya. Desakan itu disampaikan massa saat berunjukrasa di depan Kantor Bupati Padang Lawas Jalan Sibuhuan-Sosa km 7, Komplek SKPD Terpadu Sigala-Gala, Jum’at (1/8/25).

Perwakilan massa, Kordinator Lapangan Fandi andika Hasibuan bersama kordinator umum, Sori pada Hasibuan menyampaikan, Kadis Laskar bersama Sekretaris Syahdin Daulay MM dinilai tidak mampu memimpin serta tidak profesional menjalankan tugasnya, bahkan diduga telah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Bacaan Lainnya

Massa juga meminta agar Inspektorat, Kejaksaan mengaudit pelaksanaan proyek tahun 2024 diantaranya, pagar sekolah sebanyak 24 sekolah dasar (SD) sebesar 4,875 Milyar (pengadaan langsung) , Pembangunan Ruang Kelas Baru Sekolah TK, SD, SMP/MTs sebanyak 12 Sekolah sebesar 4,030 Milyar (Tender), dan Rehabilitasi Gedung Sekolah SD, SMP/MTs sebanyak 2 Sekolah, sebesar 850 juta (tender), Massa juga mendesak DPRD Padang Lawas untuk membentuk Pansus, terkait adanya berbagai kejanggalan di Disdikbud Padang Lawas dalam hal proyek yang dimaksud tersebut.

Sempat terjadi perseteruan GPM-Palas dengan Kasatpol Agus Saleh Syahputra Daulay MM karena kesalahan pahaman, namun akhirnya terjadi persahabatan.

Menanggapi orasi dari para pengunjuk rasa itu, perwakilan Bupati PMA yaitu Kasatpol PP Agus Saleh Syaputra Daulay MM, saat menjumpai para pengunjuk rasa tak banyak berkomentar kepada mahasiswa. “Kalau Kadisdikbud mau dicopot, Sekretaris dan Bendahara nya ikut, itu adalah urusan Bupati, saya hanya menyampaikan keluhan para adek adek semua, saya hanya sebagai perantara dan akan saya sampaikan kepada pimpinan, kata Agus.

Sempat terjadi perseteruan GPM-Palas dengan Kasatpol Agus Saleh Syahputra Daulay MM karena kesalahan pahaman, namun akhirnya dapat diatasi dengan baik oleh pihak penahanan satpol PP dan personil Polres Padang Lawas dibawah komando Kanit Turjawali, Ipda Amir Siregar.

Akhirnya para mahasiswa GPM-Palas membubarkan diri karena sudah memasuki Sholat Jum’at, dan selanjutnya akan menuju kantor Insoektorat Kabupaten sebagai tindak lanjut skenario KKN Disdikbud Padang Lawas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *