Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat serta tekad para siswa yang akan mengemban tugas dan pengalaman baru di negeri Sakura. Ia menilai bahwa program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, khususnya ke Jepang, merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indramayu.
“Saya berharap keberangkatan 150 siswa LPK Kaina ke Jepang ini tidak hanya memberikan manfaat bagi diri pribadi masing-masing, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat. Dengan pengalaman dan ilmu yang didapat, para siswa dapat kembali dan berkontribusi membangun daerah,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa dan daerah selama berada di Jepang. Bupati meminta para siswa untuk menunjukkan etos kerja yang tinggi, disiplin, dan sikap yang santun, sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan selama pelatihan di LPK.
“Selama berada di Jepang, selain untuk bekerja juga harus bisa memanfaatkan waktu dengan belajar di semua sektor. Karena hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM,” kata Lucky Hakim.
Sementara itu Direktur LPK Kaina, Teguh Adikoesumah Putra. dalam laporannya menyebutkan bahwa seluruh siswa telah melalui proses pelatihan intensif, baik dalam hal bahasa, budaya kerja, maupun keterampilan teknis yang dibutuhkan di Jepang. Program ini merupakan bagian dari kerja sama resmi dengan perusahaan dan lembaga penyalur tenaga kerja di Jepang.
Teguh menambahkan, selama 8 tahun terakhir LPK Kaina telah memberangkatkan 3.500 tenaga kerja yang telah tersebar di berbagai daerah di Jepang.
Dengan keberangkatan ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan tenaga kerja produktif dan berdaya saing global.
(R’eka)
KABUPATEN INDRAMAYU