GARUT, mata-peristiwa.id – Semangat kompetisi dan pembinaan atlet muda tampak nyata dalam gelaran Favorita Preanger Basketball League (FBL) Season 3 yang resmi dibuka pada Sabtu (2/8/2025) di SOR Adiwijaya, Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Pembukaan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah.
Dalam sambutannya, Kadispora Garut memberikan apresiasi tinggi kepada pihak penyelenggara, yaitu Yayasan Favorita Insan Mandiri, yang telah konsisten menggelar kejuaraan basket antar pelajar ini.
“Kejuaraan seperti ini sangat penting, bukan hanya untuk ajang bertanding, tetapi sebagai wadah untuk membentuk karakter generasi muda yang sehat, sportif, dan disiplin,” ujar Ade Hendarsyah.
Ia menambahkan, olahraga bola basket memiliki nilai-nilai penting seperti kerja sama tim, sportivitas, dan rasa hormat terhadap lawan yang sangat relevan dalam membentuk pribadi generasi muda.
“FBL ini juga menjadi indikator kemajuan olahraga di Kabupaten Garut. Harapan kami, ajang ini bisa terus diselenggarakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar,” tambahnya.
Selain unsur pembinaan karakter, kompetisi ini juga disebut sebagai salah satu langkah strategis dalam mendorong prestasi olahraga di tingkat daerah dan provinsi. Kehadiran pejabat olahraga dari tingkat provinsi menambah bobot penting dalam penyelenggaraan.
Wakil Ketua III Bidang SDM dan Prestasi Perbasi Jawa Barat, Lukmanul Haqim Lubay, mengungkapkan bahwa ajang FBL berpotensi menjadi mata rantai pembinaan yang efektif dalam mencetak atlet profesional masa depan.
“Kami sangat mengapresiasi Yayasan Favorita, Pengcab Perbasi Garut, serta seluruh unsur yang terlibat. Ini bukan sekadar turnamen, ini adalah investasi jangka panjang bagi dunia basket Jawa Barat,” kata Lukman.
Ia juga berharap bahwa pemain-pemain muda yang tampil dalam FBL ini bisa masuk dalam radar tim seleksi PON Jawa Barat melalui proses pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan.
Kejuaraan Favorita Preanger Basketball League Season 3 diikuti oleh tim-tim pelajar dari berbagai daerah di wilayah Priangan Timur. Selain menjadi ajang perebutan gelar juara, turnamen ini juga menjadi wahana evaluasi pembinaan atlet oleh sekolah dan klub.
Antusiasme tinggi dari para pemain, pelatih, dan masyarakat menunjukkan bahwa bola basket semakin diminati di kalangan generasi muda Garut. Dengan dukungan pemerintah daerah dan organisasi olahraga, FBL menjadi ajang penting dalam mendorong kemajuan olahraga lokal.