BANDUNG BARAT, 14 OKTOBER 2025 – Bencana keracunan massal yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menghantam Kabupaten Bandung Barat.
Hari ini, Selasa (14/10/2025), puluhan siswa SMPN 1 Cisarua dilarikan ke puskesmas dan mendapat penanganan intensif setelah menyantap menu program tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin, mengonfirmasi insiden ini. Total 57 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan, dengan keluhan utama mual, pusing, dan muntah, beberapa jam setelah konsumsi MBG pada jam istirahat pertama sekitar pukul 09.30 WIB.
”Total sementara terdapat sekitar 57 siswa yang mengalami gejala serupa. Yang dibawa ke dokter ada sekitar 27 orang, sedangkan yang ditangani langsung di sekolah sekitar 30 siswa,” tegas Agus Solihin.
Insiden ini terjadi meskipun Pemkab Bandung Barat sebelumnya telah mencabut status KLB Keracunan Massal MBG. Terulangnya kasus keracunan ini—setelah sebelumnya menimpa siswa di Cipongkor—menimbulkan pertanyaan serius mengenai kualitas, pengawasan, dan keamanan pangan dalam program MBG.
Fakta Kunci Insiden:
1. Lokasi: SMPN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
2. Korban Terdampak: Sekitar 57 siswa (27 dibawa ke dokter, 30 ditangani di sekolah).
3. Gejala: Mual, pusing, muntah.
Menu Diduga Penyebab: Ayam, sayur, dan buah melon (MBG).
Penanganan Awal:
Pihak sekolah memberikan air kelapa muda dan memanggil tim medis Puskesmas Cisarua.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat didesak untuk segera melakukan investigasi menyeluruh dan audit mendalam terhadap seluruh mata rantai penyedia program MBG guna mencegah terulangnya tragedi serupa dan memastikan keselamatan para peserta didik.
Sumber : Kang Moel