Medan, mata-peristiwa.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Padang Lawas menggelar debat publik Perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas, di Grand Inna Hotel Medan Sabtu (02/11/2024) malam
Debat publik Cabup-Cawabup Palas dengan mengusung tema “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas, Peduli Memajukan daerah Yang Bertanggung Jawab“.
Debat kali ini dibagi 6 segmen yaitu pembukaan dan penyampaian visi misi dan program Paslon, tanya jawab Paslon terakit pendalaman Paslon, tanya jawab antar Paslon terkait tema debat palson.
Kemudian tanya jawab antar paslon Bupati terkait sub tema debat dan tanya jawab antar Wakil Bupati terkait sub tema debat dan terakhir closing (penutup).
Amatan media, panggung debat dikuasai oleh pasangan calon Cabup-Cawabup nomor urut 1 (satu) yakni Putra Mahkota Alam Hasibuan-Achmad Fauzan Nasition (PMA-AFN) dengan jargon ‘Luruskan Niat Teruslah Bermanfaat Menuju Padang Lawas Maju‘.
Keseriusan paslon 1 ini, tampak begitu kompak menuntaskan persoalan Kabupaten Padang Lawas jika terpilih. Bukan sekedar retorika, melainkan kerja keras yang merangkul semua elemen untuk Padang Lawas Maju.
Segmen pertama penyampaian visi misi, Putra Mahkota Alam Hasibuan mengusung visi Padang Lawas Maju. Lanjut segmen kedua memperdalam penyampaian visi misi, menawarkan Sepuluh program unggulan sebagai misi pasangan ideal Pengusaha-Ulama ini.
Segmen ketiga perdebatan antara paslon bupati dan wakil bupati dengan waktu ditentukan. Disini penampilan pasangan yang diusung 8 partai ini semakin mantap bertanya dan menanggapi kubu sebelah. Ditambah kolaborasi PMA dan AFN yang saling melengkapi, menjawab dan menjelaskan sub tema dengan tepat waktu.
Terlebih saat Segmen keempat debat antara calon bupati dengan bupati. Di segmen ini pria 40 Tahun ini secara berkualitas menyampaikan kondisi padang lawas yang masih jauh dari kata maju.
“Untuk itu jika Kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, tidak ada lagi jalan yang belum tersentuh aspal, tidak ada lagi masyarakat yang sakit tidak punya biaya, tidak ada lagi anak putus pendidikan karena terbatas biaya. Kami tidak ingin retorika, tapi Kami totalitas bekerja untuk rakyat padang lawas,” tegas Putra Mahkota Alam.
Segmen kelima antara calon wakil dengan wakil. Pada segmen ini tampak jelas perbedaan penguasaan materi tema debat.
Dan segmen keenam closing statement dengan durasi 3 menit. Dikesempatan ini, kekompakan dan kolaborasi PMA-AFN tampak begitu sumringah menyampaikan stetmen penutup. Dan disambut meriah diringi tepuk tangan hadirin, juga para pendukung.
Reporter : ASWIN