Lapas Narkotika Kelas Pamekasan Hadir Kunjungan dan Inisiasi Kerjasama di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo

Pamekasan, Mataperistiwa.id// Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim menghadiri acara Kunjungan dan Inisiasi Kerjasama yang diselenggarakan di Gedung Graha Utama Universitas Trunojoyo Madura. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan fokus pada pengelolaan lahan pertanian yang produktif guna mendukung program ketahanan pangan nasional, pada hari Jum’at (31/01/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi bersama Pejabat Struktural dan Instansi Pemerintah serta mitra-mitra lain yang memiliki perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan upaya kami dalam membangun sistem pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada rehabilitasi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi. Dengan adanya sinergi antara Lapas, Akademisi, serta mitra lainnya, kami optimis program pembinaan kemandirian berbasis pertanian ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi para WBP,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa pengelolaan lahan pertanian secara produktif di dalam Lapas dapat menjadi solusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap para WBP dapat memperoleh keterampilan yang bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, hasil pertanian yang dikelola dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap kebutuhan pangan, baik di dalam maupun di luar Lapas,” tambahnya.

Harapannya, inisiatif ini dapat membantu menciptakan sistem pembinaan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan bagi WBP, serta mendukung ketahanan pangan yang lebih luas.
Dengan dukungan penuh dari Akademisi khususnya Universitas Trunojoyo Madura dan mitra lainnya, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang bermanfaat, baik bagi WBP maupun masyarakat sekitar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *