Pamekasan, Mataperistiwa.id// Dalam upaya memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN), Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim bersama dengan Lapas Pamekasan dan Rutan Sumenep melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sumenep. Dalam kunjungan ini, juga terkait kerja sama strategis melalui pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah terjalin sebelumnya.
Kedatangan Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi yang didampingi oleh jajaran dan Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani serta Ridwan Susilo disambut baik oleh Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno di ruang kerjanya.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi mengatakan bahwa kunjungan ini membahas berbagai langkah strategis untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas/Rutan, termasuk program rehabilitasi bagi Warga Binaan, sosialisasi bahaya narkoba, serta peningkatan kapasitas petugas dalam mendeteksi dan menangani kasus penyalahgunaan narkotika.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BNNK dalam mewujudkan Lapas bersih dari narkoba. Dengan sinergi bersama BNNK Sumenep kami tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga memastikan bahwa Warga Binaan mendapatkan kesempatan kedua yang lebih baik melalui program rehabilitasi dan pembinaan yang terarah sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik. Bersama, kita lawan narkoba, kita bangun masa depan yang lebih baik!,” ujarnya
Sementara itu, Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno menyambut baik kedatangan Kalapas dan Karutan dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Lapas/Rutan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga gerbang perubahan bagi mereka yang ingin lepas dari jerat narkoba. Dengan sinergi yang semakin kuat, kita memastikan bahwa rehabilitasi bukan hanya sekadar program, tetapi sebuah perjalanan nyata menuju pemulihan. Bersama, kita tidak akan memberi ruang bagi narkoba untuk merusak generasi. Ini adalah perjuangan bersama dan kami siap mendukung sepenuhnya,” tegasnya.