Indramayu-mataperistiwa.id -Masih dalam semangat mengawali tahun baru 2025, PT Polytama Propindo (Polytama) memberikan sambutan hangat pada dua kunjungan dari Pertamina Group dalam rangka kegiatan Management Walkthrough (MWT).
Pada 6 Februari 2025, Polytama menerima kunjungan MWT yang diwakilkan oleh Senior Vice President (SVP) Strategy & Investment PT Pertamina (Persero), Henricus Herwin beserta rombongan langsung di plant site Polytama di Balongan, Indramayu.
Kunjungan MWT ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Strategy & Investment Management Forum guna memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta pengenalan mendalam akan wilayah operasi di portofolio Pertamina Group.
Kegiatan MWT Polytama diawali dengan pemaparan materi mengenai gambaran umum Polytama dan kemudian dilanjutkan dengan Plant Tour area operasi Polytama.
Pada sesi plant tour ini peserta MWT dapat meninjau langsung area operasi Polytama serta area proyek Jetty Polytama, dimana proyek jetty tersebut nantinya tak hanya berfungsi mendukung produksi polipropilena (PP) dari plant Polytama yang ada saat ini, namun juga untuk mendukung proyek besar Polytama yang disebut Polypropylene Plant Balongan (PPB), yaitu proyek ekspansi Polytama yang akan meningkatkan kapasitas produksi Polytama hingga dua kali lipat dari kapasitas saat ini, menjadi total kapasitas 600.000 ton per tahun.
Beberapa pekan sebelum kunjungan MWT SVP Strategy & Investment PT Pertamina (Persero), tepatnya pada 23 Januari 2025, Polytama juga turut menerima kunjungan MWT dari Direktorat Proyek Infrastruktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang dipimpin oleh Kadek Ambara jaya selaku Direktur Proyek Infrastruktur.
Kunjungan MWT tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka mendorong implementasi aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) melalui tinjauan langsung ke lapangan. Masih dengan agenda serupa, rombongan Direktorat Proyek Infrastruktur PT KPI juga melakukan tinjauan langsung ke area proyek jetty Polytama untuk mendapatkan pemaparan terkait progress dan rencana pengembangan proyek jetty ke depannya,
Melalui kedua kunjungan MWT tersebut harapannya dapat memberikan pemahaman terkait teknis operasi dari bisnis Polytama dan dapat menjadi wadah untuk saling bertukar ilmu dan masukan untuk perbaikan dari sisi bisnis, operasi dan HSSE terhadap fasilitas yang dikunjungi, serta dapat memperkuat sinergi yang telah dibangun.
“Polytama juga meyakini bahwa memperkuat sinergi adalah kunci untuk terus membangun dan mengembangkan perusahaan.” ujar Joko Pranoto, Presiden Direktur Polytama,”Selasa (18/2)
Ia menambahkan bahwa proyek ekspansi Polytama ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat industri petrokimia nasional guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, mengingat saat ini produksi polipropilena dalam negeri baru mampu memenuhi sekitar 40% dari total kebutuhan nasional. Memajukan Industri Petrokimia Tanah Air dengan Sinergi Kolaborasi
Sebagai bagian dari PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan Pertamina Group, Polytama terus berkomitmen mendukung pertumbuhan industri, khususnya industri petrokimia dalam negeri melalui pengembangan infrastruktur dan peningkatan kapasitas produksi untuk mendukung kemandirian nasional.
Sebagai salah satu pemain utama dalam produksi resin Polipropilena (PP) di tanah air, Polytama tercatat sebagai industri yang memiliki potensial tinggi sebagai pemasok utama kebutuhan PP di dalam negeri, sekaligus untuk mengurangi ketergantungan impor resin bijih plastik, yang kemudian akan menjadi kontribusi penghematan devisa negara.
Sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Henricus Herwin selaku SVP Strategy & Investment PT Pertamina (Persero) saat sesi MWT di Polytama bahwa diperlukan adanya integrasi dan sinergi untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan efisiensi dalam operasional, serta inovasi sehingga industri petrokimia tanah air tetap Tangguh, kompetitif dan keberlanjutan.
“Dengan strategi dan aksi kolaborasi yang tepat, industri petrokimia Indonesia dapat mendorong kemajuan nasional serta daya saing global” ujar Beliau..