Ormas Kabupaten Bandung Ikrar Deklarasi Damai, Kapolresta Bandung Ajak Jaga Kamtibmas

Bandung — Ratusan perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Bandung berkumpul untuk mengikrarkan Deklarasi Damai di Soreang. Rabu, 3 September 2025.

Kegiatan ini digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemda Kabupaten Bandung, sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Bacaan Lainnya

​Deklarasi Damai ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI H. Asep Romy Romaya, Ketua DPRD Hj. Renie Rahayu Fauzie, dan Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna.

Turut hadir juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seperti Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra.

​Dalam kesempatan ini, para pimpinan daerah menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang aman, damai, dan sejahtera.

​Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono S.H.,S.I.K.,M.H.,CPHR, mengapresiasi inisiatif ini dan mengajak seluruh ormas untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kamtibmas.

​”Kami, dari Polresta Bandung, siap berkolaborasi dengan seluruh ormas dan masyarakat. Saya meminta agar kita semua dapat menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Kombes Pol Aldi.

“Dengan adanya deklarasi ini, mari kita tunjukkan bahwa ormas adalah mitra strategis yang bisa berkontribusi positif bagi kemajuan daerah,” sambungnya.

​Aldi juga menambahkan bahwa dengan kondisi kamtibmas yang terjaga, pembangunan daerah dapat berjalan optimal.

“Keamanan adalah modal utama. Tanpa keamanan, segala program pemerintah tidak akan berjalan lancar,” tegasnya.

​Deklarasi Damai yang dibacakan bersama oleh perwakilan ormas mengandung lima poin utama yang disepakati bersama:

– ​Menjaga Persatuan dan Kesatuan: Menjunjung tinggi persaudaraan, kerukunan, dan solidaritas antar warga.
– ​Mendukung Kondusifitas Wilayah: Mewujudkan suasana aman dan damai, serta menolak segala bentuk provokasi dan kekerasan.
– ​Mengutamakan Dialog dan Musyawarah: Menyelesaikan setiap perbedaan pendapat dengan cara damai demi kepentingan bersama.
– ​Berkolaborasi dengan Pemerintah dan Aparat: Mendukung sinergi dengan Pemda, TNI, dan Polri untuk menjaga stabilitas dan ketenteraman.
– ​Menjadi Teladan dalam Kehidupan Bermasyarakat: Menebarkan semangat gotong royong dan menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *