Garut, Mata-Peristiwa.id – proyek peningkatan dan rehab rekonstruksi ruas jalan yang berlokasi di Kampung Bojong Nangka RT/RW 02/04, Desa Wanaraja, Kecamatan Wanaraja kabupaten Garut, yang menelan anggaran Rp.148.758.900. dari Dana Desa tahun 2025, menuai kontroversi , Jalan hotmix sepanjang 202,2 m, dan lebar 3.5 meter, dengan ketebalan 0,03 yang baru saja rampung dua hari yang lalu, kini sudah mengalami kerusakan serius di beberapa titik, Jum’at (22/08/2025).
Kondisi jalan yang rusak dan banyak yang terkelupas ini, kini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat sekitar dan pengguna jalan, Pasalnya, proyek yang baru selesai beberapa hari lalu sudah menunjukkan kerusakan yang signifikan diduga di kerjakan asal -asalan.
“Ini kan baru selesai beberapa hari lalu, masa sudah rusak seperti ini ? ungkap Ketua BPD setempat ( Iwa Kartiwa ) “Kami berharap pemerintah desa segera mengecek kembali kualitas pengerjaan hotmix ini dan segera meminta pihak CV untuk memperbaiki kerusakan kan masih ada pemeliharaan, karna banyak Kerusakan yang terjadi pada jalan hotmix ini, memicu dugaan warga masyarakat bahwa proses pengerjaan kurang maksimal masih banyak dasar jalan yang timbul selain itu pengerjaan nya pun asal asalan, tanpa compresor dan material hanya di tabur saja tidak di padatkan kembali dan pengawasan dari TPK dan Pendamping Desa terkait pekerjaan jalan yang di hotmik dinilai lemah.
Masyarakat berharap pemerintah segera menindaklanjuti permasalahan ini , Mereka mendesak agar dilakukan investigasi terhadap proyek tersebut untuk memastikan bahwa pengerjaan telah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
“Sampai berita ini di tayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Desa Wanaraja juga dari pihak CV Sukses Barokah Rahuyu yang mengerjakan Hotmix jalan tersebut.
(Team )
Wios da zaman ayena mah dihotmix ku dihotmixna angger polisi tidur rarenjul ari teu di polisi tiduran saurna teh motor kebut2an barudak