Pemkab Indramayu Bangun SPAM di 16 Desa, Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih

Indramayu,Mataperistiwa.id -Kabar gembira bagi warga Kabupaten Indramayu! Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih.

Melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum), Pemkab Indramayu telah berhasil membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 16 desa pada tahun 2025.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin terhadap kesejahteraan masyarakat Indramayu.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya SPAM yang berupa sumur bor air tanah dalam, sebanyak 934 sambungan rumah (SR) telah terpasang, memungkinkan ratusan kepala keluarga untuk mengakses air bersih dengan lebih mudah.

Kepala Diskimrum Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menjelaskan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Air bersih adalah fondasi dari kesehatan dan produktivitas. Dengan adanya SPAM, warga tidak perlu lagi khawatir kesulitan mendapatkan air yang layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Pembangunan SPAM ini menjadi solusi efektif, terutama bagi desa-desa yang belum terjangkau oleh jaringan SPAM yang ada. Sumur bor air tanah dalam dipilih karena kualitas airnya yang lebih terjaga dan tidak mudah terkontaminasi oleh aktivitas di permukaan, Selasa Kemarin.

Beberapa desa yang mendapatkan manfaat dari program ini antara lain adalah Desa Jangga di Kecamatan Losarang, Desa Kertamulya di Kecamatan Bongas, dan Desa Sukaslamet di Kecamatan Kroya.

Pembangunan SPAM di desa-desa ini didanai dari APBD Kabupaten Indramayu dengan total anggaran mencapai Rp656 juta, yang menghasilkan 200 SR.

Selain itu, dukungan juga datang dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6,8 miliar. Dana ini dialokasikan untuk pembangunan SPAM di 13 desa lainnya, termasuk Desa Loyang, Kendayakan, Rajaiyang, Gabuswetan, hingga Desa Bantawaru, dengan total 734 SR.

Seluruh proses pelaksanaan program ini melibatkan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) setempat. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan air yang berkelanjutan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Diskimrum dalam memperluas akses air bersih bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah akan terus hadir untuk memastikan masyarakat hidup sehat dan sejahtera. Dengan adanya SPAM di desa-desa, kami berharap tidak ada lagi warga Indramayu yang kesulitan mendapatkan air bersih,” tegasnya.

Pembangunan SPAM di Indramayu akan terus berlanjut secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan dan prioritas wilayah yang masih mengalami kekurangan akses air bersih.

Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan.

 

(R’ Eka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *