Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah berhasil mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui edukasi dan pemilahan sampah, Jumat ( 28/11/2025).
“Sudah ada pengurangan sampah yang diangkut, dari mulai 330 ton timbulan sampah, sekarang menurun signifikan menjadi tinggal 97 ton yang diangkut (ke TPA Sarimukti),” ungkap Ahmad.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, DLH Kota Cimahi telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk edukasi dan sosialisasi tentang pemilahan sampah dan pengelolaan sampah yang baik.
Keberhasilan tersebut menurutnya tak terlepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan Pemkot Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara terus menerus dan berkesinambungan.
Bahkan Ahmad mengatakan, residu yang dibuang ke TPA Sarimukti pun telah pihaknya lakukan pemilahan terebih dahulu, sehingga jumlahnya sangat sedikit
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sampah dan limbah B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, pengelolaan sampah merupakan program dari Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq.
“Ini program dari Bapak menteri yang tiada henti melakukan upaya mendorong seluruh pemerintah daerah untuk melakukan upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dilakukan secara massif dan kolektif,” Tuturnya.
Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan Kota Cimahi dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola sampah dengan efektif dan berkelanjutan.
“Surprise, tidak ada TPA, tapi itu perlu upaya keras dari seluruh warga Cimahi untuk melakukan pengurangan dan pengelolaan lebih smart lagi,” ucap nya.
Keberhasilan tersebut menurutnya tak terlepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan Pemkot Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara terus menerus dan berkesinambungan.
Bahkan Ahmad mengatakan, residu yang dibuang ke TPA Sarimukti pun telah pihaknya lakukan pemilahan terebih dahulu, sehingga jumlahnya sangat sedikit, tegasnya.
