Cimahi, Mataperistiwa – Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Cimahi tahun 1446 H / 2025 M. Peringatan Isra Mi`raj yang diselenggarakan di Masjid Agung Cimahi ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Benny Bachtiar serta penceramah Ustadz K.H. Dr. Yayan Bunyamin, M.Phil., Selasa (04/02).
Dalam sambutannya, Benny mengungkapkan arti penting Isra Mi`raj bagi umat muslim, karena bagi umat Islam peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, yakni turunnya perintah shalat lima waktu.
Ia pun menyampaikan Peringatan Isra Mi`raj ini dilakukan selain sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT, namun juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Syiar Islam khususnya di Kota Cimahi, agar masyarakat dapat terus meneladani Nabi Muhammad sebagai panutan dalam kehidupan.
Ia juga menyebut momen Isra Mi’raj adalah kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus momen untuk memperkuat tali silaturahim antar umat Islam.
“Sesuai amanat Ustadz, bahwa yang paling penting itu menjaga silaturahim. Karena tidak hanya habluminallah tapi juga kita harus menjaga habluminannas, hubungan antar sesame umat muslim,” tuturnya.
Benny berharap peringatan Isra Mi’raj maupun peringatan hari besar Islam lainnya dapat rutin dilaksanakan, karena menurutnya kegiatan peringatan hari besar keagamaan selain dapat meningkatkan kualitas iman, taqwa dan ibadah juga menambah keta’atan kepada Allah SWT.
Terakhir, Benny mengajak masyarakat untuk maknai nilai-nilai Isra Mi’raj sebagai bagian dari perubahan revolusi mental karakter bangsa, utamanya dalam memantapkan karakter bangsa sebagai bangsa yang memiliki potensi, yang memiliki talenta individual yang kuat, daya intelektual dan pikirannya serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari dan mandiri.
“Mari kita terus perkuat kesholehan sosial sebagai pilar guna mewujudkan masyarakat cimahi yang rukun, damai, bermoral dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan dalam kota yang majemuk,” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Unsur Forkopimda Kota Cimahi, Ketua MUI Kota Cimahi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi, Perwakilan Instansi Vertikal, Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, Ketua Organisasi Masyarakat dan Lembaga Islam serta Lembaga Kemasyarakatan. (Bidang IKPS).
