GARUT,mataperistiwa.id– Suasana penuh semangat menyelimuti Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Kamis (31/7/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar rapat persiapan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Momentum tahunan ini kembali dihidupkan, namun dengan energi yang lebih segar di bawah kepemimpinan baru Bupati Abdusy Syakur Amin dan Wakil Bupati Putri Karlina.
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, turut dihadiri oleh seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang siap bergotong royong menyukseskan perayaan Kemerdekaan RI.
“Ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjaga semangat kebangsaan dan mewariskan nilai-nilai perjuangan kepada generasi sekarang,” ujar Budi saat membuka rapat.
Rangkaian Acara: Tradisi, Edukasi, dan Partisipasi Publik
Dalam paparannya, Budi menyampaikan bahwa perayaan tahun ini akan diisi dengan delapan kegiatan pokok, yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2025. Selain itu, Pemkab Garut juga menyiapkan berbagai acara tambahan yang menggugah semangat patriotik, seperti pemancangan bambu runcing dan upacara Pramuka.
Tak kalah penting, masyarakat juga akan diajak berperan aktif dalam beragam kegiatan seremonial dan hiburan, seperti parade, lomba Agustusan, hingga defile yang akan menampilkan potensi budaya lokal.
“Masyarakat adalah bagian penting dari perayaan ini. Kami ingin mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku utama dalam menyemarakkan 17 Agustus,” lanjutnya.
Prioritaskan Kegiatan yang Khidmat dan Bermanfaat
Meski dikemas meriah, Pemkab Garut tidak melupakan esensi peringatan Hari Kemerdekaan sebagai momen refleksi nasional. Oleh karena itu, menurut Budi, pihaknya mengutamakan kegiatan yang tetap khidmat, tertib, dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Arahan dari Bupati dan Wakil Bupati pun menjadi pedoman dalam perencanaan seluruh agenda. Fokus utama bukan hanya pada seremoni, tapi juga manfaat sosial, edukatif, dan budaya yang dapat dirasakan langsung oleh warga Garut.
“Kami ingin masyarakat merasakan kebanggaan, bukan hanya karena pesta dan lomba, tapi juga karena merasa dihargai dan dilibatkan dalam perayaan kemerdekaan,” jelas Budi.
Antisipasi Kerumunan, Jaga Kondusivitas
Dengan banyaknya agenda dan diperkirakan tingginya antusiasme masyarakat, Pemkab Garut juga menaruh perhatian khusus pada aspek keamanan dan ketertiban selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Koordinasi lintas sektor—termasuk dengan aparat keamanan, Satpol PP, hingga relawan—akan diperkuat untuk memastikan semua kegiatan berlangsung lancar dan kondusif.
Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai nasionalisme yang terus dijaga, Pemkab Garut berharap peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini bukan hanya menjadi perayaan seremonial, melainkan momen yang memperkuat rasa cinta tanah air dan kebersamaan masyarakat Garut.
