Indramayu, Matapersitwanews.com – Mendapatkan revitalisasi rehab sedang untuk sekolah melalui swakelola dari APBN 2025 sekitar Rp 723.834.000 (tujuh ratus dua puluh tiga juta delapan ratus tiga empat ribu rupiah) , pihak sekolah beserta wali murid SDN 3 di jalan klampean Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Jawa Barat, merasa senang dan lega. Pasalnya, sebelum dilakukan rehab, sekolah SDN 3 Desa Segeran, dalam kondisi rusak dan tidak layak
Kepala sekolah SDN 3, Desa Segeran Idah Jubaedah mengatakan, sekolahnya mendapatkan kesempatan untuk revitalisasi rehab sekolah tahun ini melalui anggaran APBN 2025 dan dikerjakan melalui Swakelola. Dimana dana swakelola untuk rehab sekolah sekitar Rp 723.834.000 juta lebih untuk rehabilitasi tujuh ruangan 1 diantaranya ruang guru.
“Allhamdulillah, dengan direhabnya gedung sekolah serta satu ruang guru, pihak sekolah beserta wali murid, siswa tidak khawatir lagi melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk kedepannya,”ujar Idah Kamis (30/10/2025).
Ditambahkan Idah Jubaedah, sebelum mendapatkan bantuan tersebut, pihak sekolah dalam melaksanakan (KBM) merasa khawatir. Pasalnya bangunan sekolah tersebut kondisinya rusak, atap sudah rapuh dan ada berapa tembok yang sudah terkelupas.
“kalau musim hujan disertai angin, sekolah ini sangat mengkhawatirkan. Kayu-kayu gedung sekolah ini sudah banyak yang rusak dan rapuh, sehingga kurang nyaman untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar,”katanya.
Atas diberikannya bantuan rehab sekolah tersebut, pihaknya sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat, Dinas Pendidikan dan dan dinas kebudayaan melalui Pemerintah pusat, yang telah memberikan bantuan tersebut. Sehingga, pelaksanaan (KBM) disekolahnya dapat berjalan dengan baik.
“kedepan kami para guru dan siswa tidak khawatir lagi dalam melaksanakan KBM. Mudah-mudahan KBM disekolah kami ini dapat berjalan dengan baik dan mengejar mutu pendidikan sesuai dengan target yang diharapkan,” Tambahnya.
Berbeda, Masudi 51 Tahun wali murid menyampaikan kegembiraannya saat di mintai keterangan awak media. Alhamdulillah sejak lama rasa kekwatiran semua orang tua murid akhirnya terjawab dengan direvitalisasi reb bangun ruangan semua, Ujarnya.
“Saya inget dulu bangunan sekolah ini pernah direhab di era bapak bupati yance waktu itu tahunnya saya lupa. Sekali lagi kami mewakili wali murid mengucapkan dan mengapresiasi bangun sekolah SDN 3 di desa Segeran ini”, dengan nada riang.
Kami berharap bangunan sekolahan di SDN 3 ini kuat dan kokoh agar murid-murid merasakan nyaman saat belajar, Pungkas Mashudi Sembari tersenyum.
Saat ini bangunan yang sedang berlangsung sudah 75 persen diperkirakan akhir November 2025 akan selesai dengan bahan material yang sesuai standar dan perencanaan RAB.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Kementrian pendidikan dasar dan menengah juga melibatkan warga sekitar untuk pekerjaan pembangunan sekolahan tersebut bhakan ada beberapa wali murid yang turut bekerja sebagai kuli bangunan.
(Red).
