Bandung – Mataperistiwa – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukan sekadar seremoni administratif, melainkan pengakuan resmi atas dedikasi para guru yang telah berjuang lama mendidik anak bangsa.
Hal ini disampaikannya dalam acara Tasyakur Bini’mah PPPK Guru Tahap 1 Formasi 2024 di Aula Gedung Penerbit Erlangga, Jalan Soekarno Hatta No.554, Minggu 15 Juni 2025.
“Ini bukanlah seremoni biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa perjuangan panjang dan komitmen para guru dalam mendidik anak-anak bangsa kini mendapat pengakuan formal dan legal dari negara,” ucapnya.
Erwin mengingatkan, profesi guru adalah jalan pengabdian yang suci. Ia mengajak para guru untuk menjadikan profesi ini sebagai niat ibadah dan memperbanyak sedekah.
“Ilmu yang diajarkan akan menjadi amal jariyah, pahala yang tidak pernah terputus. Maka tanamkan niat lurus dan dedikasikan setiap langkah sebagai bentuk ibadah,” pesannya.
Menurutnya, pengangkatan PPPK bukan sekadar perubahan status administratif, melainkan juga bentuk kepercayaan dan tanggung jawab besar dari pemerintah.
“Di balik status PPPK, terkandung amanah untuk menjadi agen utama pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Kota Bandung,” tambahnya.
Dalam arahannya, Erwin menyampaikan lima instruksi penting. Pertama, jaga integritas dan profesionalisme sebagai guru, menjunjung tinggi etika profesi dalam sikap dan tindakan.
“Jangan biarkan perubahan status membuat kita lemah. Justru ini adalah momen untuk meningkatkan kualitas pengajaran,” katanya.
Kedua, Erwin meminta guru beradaptasi dengan transformasi digital. Ia menyebut pemanfaatan media interaktif dan platform pembelajaran digital sebagai sarana pendidikan kreatif.
“Bapak Ibu harus bisa memimpin inovasi dalam proses belajar-mengajar, bukan hanya mengikuti,” ucapnya.
Ketiga, ia mengajak guru terus meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan. Keempat, ia mendorong kolaborasi antar guru sebagai kekuatan bersama dalam mengembangkan pendidikan.
Terakhir, ia berpesan agar para guru menjadi teladan dalam membina karakter peserta didik.
“Generasi cerdas saja tidak cukup, mereka juga harus punya karakter mulia,” tuturnya.
Erwin juga menyampaikan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen memberikan dukungan kesejahteraan bagi para guru, termasuk pelatihan dan ruang dialog untuk menyampaikan gagasan maupun solusi dalam memajukan pendidikan.
“Teruslah menjadi pelita dalam kegelapan, penuntun dalam kebingungan, dan penggerak dalam kemajuan. Semoga Allah limpahkan kesehatan, kekuatan, dan keikhlasan untuk para guru,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Lusi Andriani menyatakan, acara ini bukan sekadar seremoni tetapi bentuk syukur atas amanah kelulusan PPPK.
“Ini juga menjadi momen untuk menyatukan semangat dalam pengabdian di dunia pendidikan,” ujarnya.
Tercatat, sebanyak 100 orang guru PPPK tahap 1 formasi 2024 hadir dalam kegiatan tersebut.
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana