Gresik, mataperistiwa.id – Workshop Pelaksanaan Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga di gelar BNNK Gresik di Pendopo Desa Banjarsari Kec.Cerme Kab.Gresik. Kamis 22/05/2025.
Kegiatan dengan Tema ” Sinergi Masyarakat dalam Mewujudkan Desa Bersih Narkoba “.
Diawali sambutan Agus Suwondo SE Kepala Desa Banjarsari mengatakan ” Pemdes Banjarsari mendukung sekali kegiatan dari BNNK Gresik dengan harapan generasi di Banjarsari bebas narkoba dengan era yang serba digital ini bisa memberikan pengertian dan informasi yang jelas ke anak – anak , remaja khususnya warga Desa Banjarsari.
Pesan saya untuk anak – anak dan remaja tolong dikurangi main hp nya dan gunakan informasi dari hp yg baik dan positif.” ujarnya.Pukul 09.12 wib.
Dihadiri oleh Agus Suwondo SE Kepala Desa Banjarsari , Basuki Risdianto S.Pd MM beserta staf BNNK Gresik , Ima Fitri Sholicha S.PSI , MA Dosen Spicholog UMG , Ratna Faizah ST , HI dari UPT PPA Dinas KBPPA ,UPT SMPN 5 Cerme , UPT SMPN 22 , SMP Islam Manbaul Ulum Kebomas .
Dilanjutkan sambutan dari BNNK Gresik menjelaskan ” BNN Kab.Gresik berikan sosialisasi pendidikan anti narkoba pada keluarga supaya di keluarga kita harus bersih dari narkoba. Karena itu PKK adalah ujung tombak dan di PKK ada programnya . Disitulah kita memberikan pembekalan dan mengawalinya dari keluarga dulu .Jaringan sekarang adalah anak sekolah yang sangat mudah di bohongi dan dijadikan kurir itu harus kita waspadai.” jelasnya.
Lebih lanjut Basuki Risdianto S.Pd . MM di Bidang P2 M menambahkan ” Kita tidak boleh meremehkan anak – anak , peran ibu sangat penting dan terutama anak perempuan perlu hati – hati dan diperhatikan tingkah lakunya. Apabila di keluarga ada yang terkena cepat minta pertolongan agar tidak timbul kekerasan pada keluarga karena efek dari narkoba.” imbuhnya.
Kemudian materi selanjutnya oleh Siti Jaenab S.Ag dari PKK Kab.Gresik menegaskan ”
Membangun hubungan positif dengan anak agar menjadi keluarga yang harmonis . Fakta tentang narkoba di kalangan remaja , usia mencoba narkoba rata – rata SMP dan SMA jadi kesimpulannya dari lingkungan keluarga mempengaruhinya .” tegasnya .
Sesi tanya jawab Workshop dari Lina siswi SMPN 22 dan Adit siswa SMP Islam Mambaul ulum kepanjangan dari Narkoba dan dampaknya terkena Narkoba.
Pemateri selanjutnya Ima Fitri Sholicha memaparkan ” Apakah kita pernah merasakan Mager , stres dan lainnya.
Stres ada 2 kategori ialah stres positif dan stres negatif .
Ada 4 faktor yang mempengaruhi stres.
Dampak stres yang tidak terkelola ada 3 : gangguan kesehatan , penurunan produktifitas , gangguan kesehatan mental .
Mengenali emosi dan stres. Strategi mengatasi emosi . Introduction to relaxation . ” paparnya .
Terakhir pemateri dari Ratna Faizah UPT PPA menjelaskan ” Memahami tekanan teman sebaya dan menanamkan nilai – nilai dalam keluarga dan Dinas KBPPA Gresik ada psicholog gratis bagi masyarakat Gresik yang membutuhkan.
Rentannya remaja terhadap tekanan lingkungan teman sebaya , maka dari itu kita harus tekankan pentingnya hubungan komunikasi keluarga dan penanaman nilai dalam membangun hubungan yang sehat .” Pungkasnya.
Diakhir acara semua yang hadir dimulai anak , ibu atau bapak wajib mengisi Postes Keluarga.( Et)