Gresik, mataperistiwa.id – GenPatra kawal masyarakat beraudiensi di Kantor DPRD Kab.Gresik. Kamis 19/6/2025.
Audiensi dihadiri oleh Ketua DPRD M.Syahrul Munir , Abdul Adhim SH dari BPPKAD , Ali Candi Ketua GenPatra beserta anggota , Warga Kembangan dan Suci.
Diawali Ketua DPRD M.Syahrul Munir mengucapkan ” Kami akan sampaikan ke pihak SMI karena lahan tersebut milik Semen Gresik dan kita mendukung bila lahan bisa dipergunakan untuk mengurai kemacetan .” ucapnya.
Dilanjutkan oleh Ketua GenPatra Ali Candi dengan logat jawa mengatakan “Sak durunge aku njaluk sepuro sak jane aku wes putus asa wes males , soale Kabeh wes faham ambek isun .Intine wergo keluhane masyarakat kakean macet kakean ngene , aku kepingin dalan sing jarene tek e semen padahal tek e semen iku dadi dalan umum gawe aset daerah sakjane nguntung no daerah nguntung no pemerintahan ,aku cuma ingin konco- konco dewan konco- konco kepemerintahan bener- bener niatan diandalno . Nomer lorone sebagai bentuk kita adalah kota santri dewek sek duwe toto kromo ngandani semen padahal ga elok duwe ,nek ga percoyo sampeyan detek .Nomer telune , sak durunge onok semen iku onok dalan seng tembus antara suci barek kembangan dan perlu diingat dalan iku dirusak semen . Aku gak nuntut balekno dalan iku tapi dalan seng wes onok iku balekno nang rakyat soale kerusakan jalan adalah pidana dan jelas pasca penambangan mestine semen mbalekno dalan iku maneh soale biyen iku dalan tembusan antara desa ke desa nek gak percoyo semen pingin bukti
lurah suci mbarek lurah kembangan tekakno kon mbukak kreteke dan yang jelas kerusakan jalan adalah pidana nek semen gak gelem kerja sama ambek masyarakat dalan iku digawe dalan umum terus dibangun daerah maka kita akan menggugat di pengadilan seng jelas semen ngerusakan jalan milik daerah.Dadi aku njaluk tolong konco dewan konco pemerintah 2 niat tak ewangi , pek en nek menang gendero Iki aku gak kepengen .Semen tahun 2023 atau 2022 iku wes entek kontrak e , mangkane aku gak sepakat ngomong tanahe semen.Semen iku ngontrak dikelola duduk ngontrak digawe bisnis .lha sementara kelolaan wes entek 2024 Iki diperpanjang maneh , seng memperpanjang iku BPN Jaya Karo BPN Provinsi itupun tubrukan Karo peraturan kementrian soale gak kenek dikelola mangkane ngalih nang Tuban dadi aku kurang sepakat lek pak dewan mau ngomong tanah milik semen gak sepakat blass!!! Tanah milik Negara jadi wajib kembali ke negara dan dikelola oleh daerah untuk rakyat !!!.ujarnya.Pukul 14.08 wib.
Sementara itu Rian warga dari Desa Kembangan menjelaskan ” Masyarakat Dusun Sumber mengajukan permohonan pemasangan pipa PDAM dan pipanya kecil tapi tidak diperbolehkan pihak SMI bahkan kita diberi surat dari Desa , masyarakat kembangan ini dominan diwilayah tanah semen dan berharap bisa membantu perekonomian.” jelasnya.
Kemudian Abdul Adhim SH Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah menerangkan ” Apa yang telah disampaikan Cak Ali betul adanya tersesuaikan dengan kretek desa , cuma ada kisi – kisi yang nanti perlu didiskusikan antara bapak Ketua Dewan dan pihak SMI karena dulu di masa lampau ada angka – angka dari pihak semen pada waktu itu.OK itu kita hilangkan , kebetulan kita bagaimana cara mengurai kemacetan yang ada di suci supaya ada jalan alternatif tembus ke Wahidin sebelahe makam pahlawan . Tak indah rasanya kalau dari pihak SMI tidak hadir disini karena mereka yang mengambil keputusan , kita tidak bisa memutuskan nanti yang menjembatani ketua dewan. Kita pastikan bahwa jalan itu kedepannya sebagai jalan alternatif untuk mengurai kemacetan diwilayah suci itu kalau itu selesai clear in syaa Allah lancar dan saya juga berharap setelah ada jalan kanan kirinya bisa dibuat perputaran perekonomian buat masyarakat sekitar.” terangnya.
Diakhir mediasi GenPatra dan warga duduk ditangga pintu masuk kantor DPRD sambil menyerukan ” Hidup Rakyat !!! Alhamdulillah kedatangan kami oleh kawan – kawan dewan untuk menjadi satu suara merebut kembali tanah negara kembali ke negara dan dikuasai daerah untuk rakyat. Dan Alhamdulillah mereka- mereka sepakat atas ide kami bahwasanya jalan tembusan antara suci dan kembangan menjadi jalan poros tengah atau menjadi jalan salah satu mengurai kemacetan.Mengingat PT Semen Gresik masa kontraknya sudah habis dan pastikan kembali ke daerah , namun mereka masih mengklaim bahwa tanah itu miliknya. Sejak kapan semen gresik punya tanah di Gresik mereka cuma hanya mengontrak dan kami tidak mengemis pada semen kami hanya menginginkan jalan yang sudah dirusak semen yang dulunya jalan poros desa suci – kembangan , semen wajib mengembalikan apabila tidak mau bekerja sama dengan kita maka akan kami lanjutkan ke rana hukum perihal perusakan jalan yang dirusak semen.Hidup Rakyat !!!.pungkas Ali Candi.( Et)