Padang Lawas, Mata-peristiwa.id – Turnamen sepakbola Naben CUP II sudah berakhir, Juara Baru Tamiang FC dari Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas berhasil mengalahkan Tim TMS Pasir Kecamatan Sosa Julu dengan Drama Adu pinalti, turnament yang berlangsung selama selama 40 hari tersebut mengedepankan fair play dan sportifitas, yang didukung suporter dan penonton yang aman dan kondusif, pertandingan Final berlangsung di Lapangan Naben Desa Pagaran Jalu jalu Kecamatan Lubuk Barumun,.Kabupaten Padang Lawas, Minggu (27/7/25)
Penutupan pertandingan Final antara TMS Pasir Jae dan Tamiang FC turut disaksikan oleh Wakil Bupati Padang Lawas, H.Achmad Fauzan Nasution S.PdI M.PdI (AFN) , didampingi Pj Sekda H.Panguhum Nasution S.Sos M.AP, beberapa pimpinan OPD, juga tampak hadir Ketua KONI H.Ali Syahbana Daulat serta Ketua Askab PSSI Padang Lawas Mhd Abdi Lubis dan Ketua APDESI Gusnadiandi Hasibuan.
Tokoh masyarakat Lubuk Barumun, Mhd Soleh Siregar bersama Putra Halomoan Hasibuan turut memberitahukan perjalanan selama turnamen berlangsung, tentunya banyak kekurangan yang dihadapi, ini akan menjadi catatan juga jadi masukan bagi pemerintah Kabupaten Padang Lawas lebih meningkatkan sepak bola Padang Lawas ke depannya.
Wakil Bupati AFN cukup mengapresiasi open turnamen Naben Cup II. Itu dilihat dari kurun waktu pertandingan yang digelar hampir selama 40 hari.
“Jaga ketertiban, sportifitas. Ini juga akan jadi motivasi bagi pemerintah padang lawas melalui Askab, dengan kepengurusan barunya,” ungkap AFN.
Dalam partai final wakil bupati AFN memberi semangat bagi kedua tim. Dengan menghadiahkan sejumlah uang tunai, bagi pencetak gol.
“Tiap gol akan dihadiahkan Rp500 Ribu,” ucap Wakil yang disambut tepuk tangan meriah. Dan ditambah Rp1 Juta dari Ketua Apdesi Padang Lawas, Gusnadiandi Hasibuan.
Pertandingan final yang dipimpin wasit Muhammad Azhar Hutapea ini, cukup seru. Tidak ada gol tercipta di babak pertama.
Permainan mulai memanas setelah gol menembus jaring gawang TMS Pasir Jae. Bola lambung yang diciptakan Khalid Barbari merubah skor 1-0 untuk Tamiang FC.
3 kartu kuning pun terpaksa dikeluarkan wasit. 2 untuk pemain Tamiang, dan 1 pemain TMS.
Jepang pluit panjang akhir babak kedua, skor dapat disamakan TMS Pasir lewat tendangan bebas dari kaki Aditya , skor pun berubah 1-1, hingga usainya Pertandingan dan memaksa melaksanakan Drama Adu Pinalti.
Saat adu pinalti, TMS pasir dipaksa menyerah setelah Firdaus, kiper TMS Pasir gagal melaksanakan eksekusi. Skor akhir 7-6 untuk kemenangan Tamiang FC.
Top skor diraih Arpan Harahap dari Aurora. Pemain terbaik jatuh kepada Firdaus, penjaga gawang TMS Pasir Jae.
Reporter : ASWIN
