Pemuda Mabuk di Garut Diringkus Polisi Usai Bacok Perempuan

GARUT,mataperistiwa.id– Seorang pemuda berinisial ZN (21) asal Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, harus berurusan dengan polisi setelah melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap seorang perempuan di Tarogong Kidul.

Kejadian mengejutkan ini berlangsung pada Minggu (10/8/2025) siang di Jalan Raya Cimanuk, tepat di depan gerbang Fave Hotel. Pelaku disebut-sebut melakukan aksinya karena salah mengira korban sebagai seorang laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menjelaskan bahwa Unit III Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Garut berhasil mengamankan pelaku sekitar pukul 14.22 WIB di hari yang sama.

Bacaan Lainnya

“Pelaku saat itu dalam pengaruh alkohol sehingga pikirannya tidak jernih. Ia langsung membacok korban dari belakang tanpa memastikan siapa orang tersebut,” ujar AKP Joko, Senin (11/8/2025).

Kronologi Lengkap

Insiden ini bermula ketika korban bersama dua rekannya sedang menikmati cuanki di kawasan Paminggir, Garut Kota. Saat makan, dua pria tak dikenal sempat menggoda mereka, namun korban memilih mengabaikannya.

Usai makan, korban bersama temannya pulang menggunakan sepeda motor. Namun, ketika melintas di depan Fave Hotel, pelaku tiba-tiba menyerang korban yang saat itu tidak mengenakan helm. Tebasan senjata tajam pelaku mengenai bagian belakang kepala korban hingga menyebabkan luka serius.

Korban dilarikan ke Klinik Mahesa untuk pertolongan pertama, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut karena kondisi luka yang cukup parah.

Barang Bukti dan Proses Hukum

Polisi mengamankan barang bukti berupa kaos putih yang digunakan pelaku saat kejadian. Saat ini ZN ditahan di Mapolres Garut dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai lima tahun penjara.

Peringatan dari Kepolisian

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang dapat memicu tindakan berbahaya, serta menghindari segala bentuk kekerasan di ruang publik.

“Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tindakan impulsif apalagi di bawah pengaruh alkohol bisa berakibat fatal,” pungkas AKP Joko.

Hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Slamet Garut, sementara penyidik mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam insiden ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *