2 Hari Warga Desa Punduttrate Dimanjakan dengan Meriahnya Sedekah Bumi

Gresik, mataperistiwa.id – Ibu – ibu PKK Punduttrate tampilkan kebolehannya saat gelar Sedekah Bumi Desa Punduttrate di atas panggung depan Balai Desa jl Raya Punduttrate . Kec.Benjeng Kab.Gresik .Rabu 13/8/2025.

Tradisi Sedekah Bumi, Istighosah , syukuran, Kirab Budaya , wayang kulit dan ludruk pada acara tahunan yang sarat makna ini diikuti oleh seluruh warga desa yang terdiri dari tiga dusun: Dusun Pundut, Dusun Trate, dan Dusun Karang Pundut.

Sebelum acara dimulai Muslik SH Kepala Desa Punduttrate menyampaikan ” Sedekah Bumi merupakan wujud rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT. Ini adalah warisan budaya leluhur yang harus kita lestarikan. Selain sebagai sarana silaturahmi antar warga, saya berharap kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan, menjadikan Desa Punduttrate semakin maju, masyarakatnya sejahterah dan melahirkan generasi tangguh yang tidak melupakan akar budaya .” ujarnya.Pukul 18.39 wib.

Bacaan Lainnya

Sedekah Bumi tidak hanya menjadi simbol spiritual dan budaya, tetapi juga momentum mempererat persatuan dan kesatuan warga. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Punduttrate menunjukkan bahwa tradisi bukan sekadar masa lalu, melainkan fondasi untuk masa depan yang lebih baik.

Penampilan Prima dari Ibu – ibu PKK dengan kebaya Merah Beludru dan Jarik putih bermotif berselempang selendang membuat anggun dan bersinar dengan pemandu ibu Bendahara dan pembina ibu Sekdes membuat penampilan semakin Mantap dan Prima.

Disisi lain Mulyani selaku anggota BPD mengungkapkan ” Kami latihan hanya 2 hari ceritanya dadakan menyesuaikan hiburan wayang dan ludruknya tapi dengan semangat ibu Bendahara dan ibu carik yang tak surut semangatnya kami jadi giat latihan alhasil kita bisa tampil prima diatas panggung.Kami membawakan lagu Indonesia Raya , Mars PKK , Gebyar – gebyar , Singkong keju dan request lagu lainnya dari penonton .” ungkapnya.

Ribuan warga tumpah ruah memadati lokasi acara, menunjukkan antusiasme tinggi dalam melestarikan budaya warisan leluhur.
Tak ketinggal UMKM ikut serta dalam kegiatan ini.

Sementara itu Afandi Sekdes Pundut menambahkan ” Selain itu, masyarakat juga disuguhkan hiburan rakyat berupa wayang kulit di siang hari , kesenian ludruk yang menampilkan cerita jenaka, kritik sosial, dan pesan moral khas budaya Jawa Timur. Pertunjukan ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus sarana pelestarian seni tradisional yang menghibur dan sedekah bumi tidak hanya menjadi simbol spiritual dan budaya, tetapi juga momentum mempererat persatuan dan kesatuan warga. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Punduttrate menunjukkan bahwa tradisi bukan sekadar masa lalu, melainkan fondasi untuk masa depan yang lebih baik.” imbuhnya.

Acara dihadiri oleh Muslik SH Kepala Desa Punduttrate beserta Istri , Afandi Sekdes beserta istri dan perangkat , Huda Babinsa , BPD , Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat , PKK ,Kartar dan Tamu Undangan.

Selanjutnya Muslik berpesan ” Saya berharap kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat Punduttrate ini jangan hanya waktu say jadi Kepala Desa saja , selain saya kondisi seperti ini tetap harus turun temurun dijalankan sampai generasi yang akan datang . Saya juga sangat mengapresiasi guyup rukunnya warga desa ini bukan hanya tradisi, tapi cerminan nilai sosial yang luar biasa.
Semoga dengan kebersamaan ini, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan hasil bumi desa semakin melimpah,” pungkasnya.( Et)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *