Perjuangan Gus Thomi Terkait Sarpras Santri Al – Wafai Bawa Kejelasan

Gresik ,mataperistiwa.id – Perselisihan yang sudah lama terjadi di SDIT ( Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Ibrohimi ) Desa Manyar Rejo Kec.Manyar Kab.Gresik di mediasi oleh Lilo Camat Manyar di Balai Wicara Kec. Manyar. Jumat 03/01/2025 siang sampai sore hari.

Hadir dalam mediasi sbb : Kompol Chakim Amirullah S.H, M.H. (Kabag Ops Polres Gresik) beserta anggota , Hendriyawan Susilo., S. Psi. (Camat Manyar) AKP Dante A.I., S.H., M.Hum. (Kapolsek Manyar) Kapt.Inf Sujadi (Danramil Manyar) beserta anggota , Masfufah (Kemenag Gresik) beserta staf , Iptu Sholeh S.H. (Wakapolsek Manyar) IPDA Edik Setyo W. (KBO Sat Intelkam Polres Gresik)IPDA ARIF Dwi Kurnia S.H., M.H. (Kanit III Sat Intelkam Polres Gresik)Riyadi S.Sos. (Ps. Kasi Trantib Kec. Manyar) Siswanto S,Sos (Kades Manyarejo) Khoirul Atho’ Chusnan / Gus ATHO’ (Ketua Pengurus Lembaga Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi)Sdr. Zainur Rosyid Husnan / Gus Rosyid (Dewan Majelis Pengasuh Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi)Sdr. Gus Ali Fathomi (Yayasan Al Wafai) Sdr. Hari Kisbandono , Sururi SH.MH , Tasaufi Ariefzani SH (Kuasa Hukum Gus Thomi) ± 3 orang pendamping Gus Thomi , 3 orang pendamping Gus Rosyid.

” Dampak permasalahan ini sangat luas apabila permasalahan ini tidak segera terselesaikan dan yang paling terdampak adalah para santri yang menuntut ilmu di SDIT Al Ibrohimi tersebut agar dipikirkan kembali dampak dan akibat nya kedepan. Jika memang tidak ada penyelesaian maka para santri jangan dilibatkan terkait dengan permasalahan ini. Agar para santri bisa fokus dengan pembelajarannya.” ujarnya.Pukul 15.50 wib.Lilo Camat Manyar menyampaikan ” Kami ditugaskan melerai dan menjaga keamanan , ketertiban di wilayah ini supaya ada solusi dan keputusan bersama , potensi konflik ini akan ramai jika kedua belah pihak yang berselisih .Untuk saat ini jangan sampai melakukan penembokan atau pemblokadean kembali selain dari Pengadilan Negeri . Kami akan menindak tegas jika ada oknum yang lakukan perusakan juga tidak ada yang provokasi.” tegasnya.

Kemudian Hari Kisbandono (Kuasa Hukum Gus Tomi) mengutarakan ” Intinya Kami menginginkan permasalahan ini diselesaikan dengan baik secara hukum, telah ada putusan kaitannya dengan yayasan dan sudah kasasi, serta tidak dilaksanakan oleh pengadilan, namun dilakukan oleh sendiri dengan membangun batas dan memindahkan para santri – santri. Terkait dengan putusan tersebut kami menginginkan hak kita yaitu sertifikat. Tanah kami diklaim oleh pihak sebelah dan untuk bangunan di klaim oleh yayasan.”

” Kami akan menerima tuntutan apapun namun harus berdasarkan secara aturan hukum di lokasi SDIT tersebut terdapat sertifikat induk. Yang mana dana hibah tersebut didapatkan dari keluarga maupun warga.Kami mengakui bahwa tanah dan bangunan adalah dari abah (Gus Wafa) serta bersertifikat atas nama Gus Wafa kurang lebih 690 m2 ,kami berharap kepada pihak Muspika Manyar agar menstatus Quo Kan lokasi tersebut.” jelasnya.

 

Disisi lain AKP Dante A.I., S.H., M.Hum menyampaikan” Kita melindungi dan mengayomi yang mana agar permasalahan ini bisa di lakukan komunikasi secara kebersamaan .Mari kita sampingkan ego, untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Apabila permasalahan ini tidak terselesaikan agar masing – masing menggunakan upaya – upaya hukum dan para lawyer nya agar memberikan nasehat kepada para yang berpekara ini dengan mengupayakan perkara hukum dengan profesional.” imbuhnya.

Sementara itu Kapten Inf Sujiadi 0817/Gresik mengharapkan ” Kami meminta kepada pihak terkait agar mematuhi hukum yang berlaku dan selalu mengusahakan Kec. Manyar supaya dalam keadaan kondusif. Setiap permasalahan bisa diselesaikan jika ada niat ataupun kemauan untuk menyelesaikan Jangan terpengaruh dengan isu – isu diluar dikarenakan menyangkut permasalahan keluarga.” ucapnya.

Selanjutnya Masfufah dari Kemenag menjelaskan ” Kami diundang Pak Camat , sebenarnya kami tidak ada hubungannya dengan SDIT tapi walaupun kita hanya duduk dan mendengarkan saja merasa lega mediasi ini tidak ada kendala.” jelasnya.

Diakhir mediasi Kompol Chakim Amirullah SH . MH menuturkan ” Banyak sekali jalur yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan tapi kita selesaikan dengan kepala dingin , tentunya kami berharap diselesaikan dengan damai . ” pungkasnya.(Et) Bersambung …

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *