Aspirasi Sekaligus Evaluasi, Bupati Fandi Akhmad Yani Rembug Akur Bersama Warga Dua Kecamatan

Gresik, mataperistiwa.id  – Dalam upaya mempererat hubungan dan mendengar aspirasi warga, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menggelar acara Rembug Akur yang bertempat di dua lokasi, yakni Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng, Senin (05/08).

Acara ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik untuk selalu terbuka terhadap masukan dan keluhan dari masyarakat. Tujuannya tidak lain adalah guna meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan daerah yang lebih baik.

Rembug Akur kali ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, Muspika, hingga warga setempat. Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

“Kami sangat menghargai setiap masukan dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Rembug Akur ini bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai wujud komitmen kami untuk mendengarkan dan menindaklanjuti setiap aspirasi yang ada,” ujar Bupati Yani.

Acara ini juga menjadi momen evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan selama ini. Bupati Gresik menyampaikan laporan singkat mengenai capaian dan berbagai program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya masukan ini, diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan solusi inovatif untuk perbaikan ke depan.

Selama acara berlangsung, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Permasalahan tersebut beragam, mulai dari infrastruktur, pupuk untuk petani, pelayanan kesehatan melalui UHC, pendidikan, hingga masalah sosial lainnya. Setiap masukan dicatat dan akan ditindaklanjuti untuk mencari solusi yang tepat.

Salah satu warga, Fajar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Yani atas terselenggaranya acara ini. Bahkan disampaikan agar kegiatan serupa bisa diadakan lagi di tahun-tahun yang akan datang.

“Harapan kami ingin agar acara semacam ini bisa berjalan dengan rutin di tahun-tahun yang akan datang. Mungkin bisa di agendakan satu tahun bisa dua kali atau tiga kali, yang jelas untuk bisa mendengar aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.

Acara Rembug Akur diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara Bupati Fandi Akhmad Yani dan masyarakat, dimana berbagai solusi dan rencana tindak lanjut dibahas secara bersama-sama. Melalui acara ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara pemerintah dan masyarakat serta tercapainya tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (Et)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *