Arif Kepala Desa Sumari , Waspada Jangan Terlena Dan Harus Cegah Stunting

Gresik ,mataperistiwa.id -Rembug Stunting Desa Sumari tahun 2024 dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Sumari Kec Duduksampeyan Kab.Gresik.Jumat 23/8/2024.

Khusnul Khotimah selaku MC membacakan susunan acara .

Diawali sambutan M.Arif Wijaya SE Kepala Desa Sumari mengatakan ” Alhamdulillah , Desa Sumari sudah mulai Zero Stunting dan saya harap semua masyarakat bisa mencegahnya sesuai anjuran dari dinas terkait seperti pencegahan dengan ABCDE , pencegahan dengan Isi Piringku yaitu salah satu cara efektif untuk mencegah Stunting dengan memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan tentunya tidak lupa dengan PHBS.” ujarnya. Pukul 09.35 wib.

Dihadiri oleh Dedy Hartadi Camat Duduksampeyan beserta staf , M.Arif Wijaya Kepala Desa Sumari beserta perangkat , Serda Nuryanto Bhabinsa , Wiwik Tri Wahyuningsih ahli gizi Narasumber , Lia Pendamping Desa , Tokoh Masyarakat ,Tokoh Agama , Kader – kader Desa Sumari.

Sambutan kedua oleh Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi menegaskan ” Apakah kira – kira ibu – ibu disini sudah faham apa itu Stunting , Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya . Kekurangan gizi terjadi pada bayi dalam kandungan ,setelah bayi lahir akan nampak ketika bayi berusia 2 tahun. Stunting dan pendek memang sama menghasilkan tubuh yang tidak tinggi ,namun kondisinya berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama ,singkatnya Stunting adalah pendek tapi pendek belum tentu Stunting . Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai .bahwa anak tidak terpenuhi nutrisi dengan baik .

Camat Dedy juga mengingatkan warga Sumari supaya tidak ikut dan waspada dengan narkoba , judi online , miras dan mohon dihindari. Meskipun di Sumari sudah Zero Stunting tapi tidak boleh gegabah dan tetap semangat. Terkait pernikahan dini juga perlu masyarakat saling mengingatkan dan mencegah .” tegasnya.

Dilanjutkan materi oleh Wiwik Ahli Gizi dari Puskesmas Duduksampeyan memaparkan ” Malnutrisi anak adalah kondisi yang terjadi ketika nutrisi guna mendukung tumbuh kembang anak tidak terpenuhi terjadi ketika ibu tidak mencukupi asupan nutrisi guna menyokong tumbuh kembangnya .
Sehingga terjadi kekurangan atau kelebihan asupan energi , protein ,zat gizi lain karena perubahan dari kebiasaan makan yang tidak tepat.

Untuk pencegahannya ialah menjalankan pola makan yang tepat dan teratur .
Malnutrisi juga bisa sembuh total dapat diobati dengan meningkatkan asupan kalori secara perlahan dan melalui pemberian makanan dalam porsi kecil tapi sering .
Jadi sekarang balita tidak hanya ditimbang saja tetapi pantau pertumbuhan dan perkembangannya serta imunisasi balita setiap bulannya .
PMT untuk anak balita sesuai asupan protein , makanan yang dianjurkan terbuat dari pangan lokal.” paparnya .

Sesi tanya jawab oleh Ibu Puput menanyakan terkait anak- anak yang tidak suka dengan makanan olehan.
Sekdes batas usia perkembangan anak yang tidak bisa lancar bicara/ lainnya.Sedangkan Ibu Khusnul khotimah menanyakan terkait menu untuk ibu hamil agar bisa dikonsumsi bagi ibu hamil yang rewel.

Semua pertanyaan dijawab oleh Bu Wiwik selaku tenaga kesehatan di Puskesmas Duduksampeyan.
Acara di tutup dengan doa oleh Bapak Hariyono dan acara berjalan dengan lancar. (Et)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *