Gresik, mataperistiwa.id – Perumahan Permata Natura RW 14 PPS gelar Natura Nite , semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 80 di area Perumahan .Sabtu 23/8/2025.
Rangkaian HUT Kemerdekaan RI KE 80 warga natura sangat antusias dan semangat, kegiatan NaturaNite untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI KE 80 .
Warga Perum Natura mulai anak – anak hingga Dewasa bergotong royong menyiapkan segala kebutuhan agar kreatifitas mereka bisa menyuguhkan ke penonton dengan baik dan sempurna.
Sementara itu Hudi Ketua RW 14 Perum Natura Banjarsari, Manyar menuturkan ” Pagelaran Natura Nite ini mejadi edukasi terhadap kedaerahan, bukan hanya memeriahkan hut ke 80 saja…tetapi ada nilai nilai kebudayaan yang harus dilestarikan, sebelum membuat agenda dan rencana , RW dan RT telah menelaah kondisi hari ini tidak hanya pesta pertunjukkan saja tetapi harus ada edukasi terhadap anak anak maupun kebudayaan.” ujarnya.Pukul 19.45 wib.
Al hasil warga Perum Permata Natura dengan special untuk penonton menyuguhkan pentas perjuangan drama kolosal, tarian khas anak anak daerah, magic can dan puisi kerakyatan dengan mengenalkan pakaian adat istiadat kedaerahan.
Para penonton yang hadir sangat bangga dan berikan acungan jempol ke panitia juga para pemain , dengan berbagai pertunjukan hiburan yang sarat dengan ilmu dan menyenangkan.
Disisi lain Anwar warga Perum Permata Natura mengutarakan ” Tidak disangka warga disini bisa guyup dan bergotong royong sampai menghasilkan atraksi yang bagus begini.Sungguh luar biasa !!!.ucapnya.
Lebih lanjut Ketua RW 14 sekaligus Pengacara menambahkan ” Kita harus mempertahankan dan mengenalkan aneka ragam adat dan kebudayaan sehingga tidak tergerus dengan modernisasi, khususnya memperkenalkan kepada generasi penerus, kalau bukan kita siapa lagi yang mengenakkan dan mempertahankan kebudayaan kearifan lokal.
Satu bulan penuh agenda mulai upacara bendera sampai malam puncak merupakan kegiatan yang penuh makna dan penuh edukasi.
Kami berharap tantangan kedepan bagi penerus bangsa dengan bebasnya digitalisasi merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk bagaimana konsep digitalisasi ini tidak sampai negatif, kita tidak bisa menghindar dari perkembangan zaman, tapi harus diimbangi dengan kegiatan- kegiatan yang penuh dengan nilai – nilai kebudayaan dan kearifan lokal, jangan sampai penerus bangsa ini tidak mengetahui aneka ragam kebudayaan negeri ini.” pungkasnya.(Et)