Kopda M. Mashad J Babinsa Betoyokauman Pimpin Upacara Hardiknas ke-66, Wujud Sinergi TNI dan Pendidikan

Gresik, mataperistiwa.id -Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-66, suasana khidmat dan penuh semangat terpancar dari pelaksanaan Upacara Bendera yang digelar di halaman Masjid Baiturrahim, Desa Betoyokauman, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jumat pagi (2/5/2025). Upacara yang diikuti oleh sekitar 250 peserta berlangsung tertib hingga usai.

Yang menarik dalam pelaksanaan upacara tahun ini adalah tampilnya Kopda M. Mashad J, Babinsa Desa Betoyokauman, Koramil 0817/06 Manyar sebagai Komandan Upacara. Dengan langkah tegas dan suara lantang yang penuh wibawa, Kopda Mashad memimpin jalannya upacara dengan sangat baik, mencerminkan profesionalisme aparat TNI dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebangsaan.

Kepala Desa Betoyokauman, H. Ali Mansur, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan Babinsa dalam pelaksanaan Hardiknas.

“Kehadiran dan peran aktif Babinsa sebagai Komandan Upacara menjadi semangat tersendiri bagi peserta, terutama anak-anak sekolah. Ini adalah bentuk nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun karakter bangsa,”katanya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Manyar, Ahmad Fahri, S.Ag, Ketua BPD H. Nurul Hidayat, Babinkamtibmas Aipda Jatmiko, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ibu-Ibu PKK, serta seluruh siswa dan guru dari Yayasan Alhidayah Betoyokauman.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung khidmat. Usai upacara, para peserta mengikuti sesi foto bersama, lalu ditutup dengan ramah tamah sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan.

Keterlibatan Babinsa sebagai komandan upacara bukan hanya simbol kehadiran TNI di tengah masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa. Dengan semangat Hardiknas, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran bela negara di kalangan pelajar dan masyarakat luas.

Upacara Hardiknas ke-66 di Desa Betoyokauman tahun ini bukan hanya menjadi seremoni rutin, tetapi juga menjadi ajang penguatan nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, dan peran aktif aparat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.(Et)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *