Jakarta , mataperistiwa.id –Berdasar kabar yang beredar, ada beberapa nama tokoh yang berpeluang mengisi posisi menteri Kabinet Prabowo-Gibran. Mereka ada yang dari luar kabinet, ada pula yang saat ini menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju.
Di temui awak media di hilton grand inn Jakarta, rabu 25/9/2024 kerna rame dalam perbincangan praktisi hukum dan politik, Dr. bahru navizha yang akrab di panggil bang Bahru dan saat di konfirmasi tentang masuk nya beliau dalam bursa calon mentri, beliau katakan “NO COMENT”.
Bisa bisa an ajj anda buat gasip nih, ucap nya.
Dr. Bahru navizha, MM.,MH seorang aktivis cendikia yang selalu berperan aktif dalam mengkritik kinerja dan menyampaikan beri solusi kepada pemerintah, di anggap mumpuni oleh rekan rekan kolega praktisi hukum dan politik juga bussines masuk bursa calon mentri.
Kabinet Era Prabowo tampaknya akan lebih gemuk dibandingkan kabinet yang ada sekarang. Apalagi, revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (19/9/2024).
Dalam Pasal 15 revisi UU Kementerian Negara disebutkan bahwa “Jumlah keseluruhan Kementerian yang dibentuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan oleh Presiden.”
Hal ini berbeda dengan ketentuan sebelumnya yang menyebut bahwa “Jumlah keseluruhan Kementerian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 paling banyak 34 (tiga puluh empat).”
Perubahan nomenklatur juga dimungkinkan terjadi. Misal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan dipecah. Ke depan, kabarnya akan ada Kementerian Perumahan Rakyat yang berdiri sendiri alias tidak disatukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.(Et)