PT Semen Gresik diduga Caplok Tanah Warga Suci Dan Tolak Pengukuran

GRESIK // mataperistiwa.id  – Rencana pengukuran tanah  PT semen Gresik  oleh Tim Pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi ternyata tidak jadi dilakukan pengukuran di Gunung Ringgit Desa Suci Kec.Manyar Kab.Gresik . Senin 09/09/02024.

Penundaan ini buntut dari penolakan warga yang mengaku bahwasanya tanah suci dicaplok oleh PT Semen Gresik yang sekarang PT.Semen Indonesia . Warga Suci sering dibohongi ujung – ujungnya ingin memiliki tanah suci itu tapi warga menolak mentah – mentah .

Gibran Ketua FKWS awali orasi ,
Dilanjutkan Fadhlul Ketua Pokdarwis menjelaskan” Warga Suci akhirnya punya greget untuk menggugat PT.Semen Indonesia yang tidak koordinasi dengan Pemdes.” ucap

Sementara itu Gus Farhad mengatakan dalam orasinya ” Perlu diingat wong suci iku sabar dan BUMN pertama kali di Indonesia itu ada di Gresik. Semen Gresik ojok mancing perkoro , ojok kenemenen .Tanah Suci diekploitasi  salah satu perusakan oleh Semen Gresik nang gunung ringgit yaitu wong suci ketlarak soale banyune wes sat entek ga metu banyune. Salah satu akibat pengrusakan lingkungan ,lainnya onok aturan tambang ada Undang – Undang Tambang , justru kita disini untuk meluruskan Undang – Undang  yang dikhianati sing di kebiri oleh penghianat Undang – undang termasuk semen , Wong wes diekploitasi dientekno  kok sek dikuasai .Dulu tahun 2008 saya audiensi dengan pihak semen kita tanyakan semen ijinnya dan ijinnya untuk galian c ,  dan kita saksi hidup ,praktis tahun 1997 sudah tidak ada operasi ekploitasi tambang c terus diperpanjang gawe opo ,waktu itu saya dengar ada kesepakatan dengan pihak developer karena kita hanya slentingan jadi tidk berani to the point , tapi faktanya tetangga kita sdh digarap developer citraland . La iki ape mrembet nang suci aku takok nang wong suci lilo ta gak !!! , cek nemen e rek semen Iki ” .ujarnya .Pukul 10.55 wib.

Ikut hadir Anggota DPRD Fraksi PPP H.Khoirul Huda S.Ag , Kepala Desa Suci , M ,Rizal SE bersama perangkat Desa ,Camat Manyar Hendriawan Susilo S.Psi beserta staf ,Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisno berserta anggota ,Babinsa 0817/Manyar ,Gus Farhad ,Ketua Pokdarwis M.Fadhlul , M.Gibran Ketua FKWS beserta anggota  ,Claras  , Warga Suci , Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama .

Sementara itanggota DPRD fraksi PPP H.Khoirul Huda S.Ag menegaskan ” Saya hanya menyampaikan pertama kepada Presiden Ir.Joko Widodo , Mentri ATR/ BPN Agus Harimurti Yudhoyono , Mentri BUMN Eric Thohir , Mentri Keuangan Sri Mulyani , DPR RI khususnya Komisi II , Pj Gubernur Jawa Timur , Kepala BPN Jawa Timur , Bupati Gresik ,Kepala BPN Gresik dan seluruh masyarakat suci , suci wilayahnya luas punya penduduk 25 ribu , yang hari ini hadir siang ini masih awal , tetapi nanti apa yang menjadi tuntutan kita tidak ada respon maka kita akan lebih besar lagi siap !!!!.

Tuntutan Dosa – dosa besar PT.Semen Indonesia.
1.Perusakan Lingkungan  2.Pembiaran atau menelantarkan tanah Undang – Undang 5 tahun 1960 3.Tidak melakukan kewajiban reklamasi 4.Menghilangkan Jalan Poros Desa 5.Sertifikat hak pakainya PT.Semen Indonesia berakhir pada November 2023 6.Tanpa koordinasi dengan Pemerintah Desa pada hari jumat mereka mengirim surat pak kades untuk dampingi pengukuran.

Kewajiban kita bagaimana kita mendorong dan memback up Pak Kades jadi jangan takut masyarakat suci berjuang bersama jenengan.
Semen Indonesia milik BUMN tapi semen harus tahu bahwa masyarakat adalah kekuatan bagian dari Pemerintah Negara kita .Kita tetap berjuang sampai titik darah penghabisan.”tegasnya.

Warga Suci akhirnya menempelkan banner – banner yang bertuliskan ” Tanah rakyat tidak diperdagangkan , semua tanah untuk rakyat.Tolak pengukuran tanah nenek moyang oleh PT .Semen Indonesia , Tekad wong suci luweh keras ketimbang produksimu ,wong suci siap nyosok gawe gunung sosok, Kita perjuangkan TKD sampai titik darah penghabisan , Kembalikan jalan poros desa ( JPD) karena ini warisan nenek moyang kami,Tanah untuk rakyat bukan investor kotor ,warga suci menolak perampasan tanah rakyat oleh PT.Semen Indonesia.” Ditempel di pohon – pohon pintu masuk jalan poros desa agar terlihat dari arah masuk keluar orang berkendara.

Sementara itu H.M Rizal SE Kepala Desa Suci menambahkan ” Selama ini pihak semen tidak ada kompensasi apapun ke desa dan perlu diingat saya merasa harus mengembalikan desa suci seperti dulu sesuai permintaan sesepuh yang meminta tolong ke saya.Maka dari itu saya tidak mau gegabah menanda tangani apapun terkait tanah warga suci.” imbuhnya.

Tampak dari jauh Lilo Camat Manyar datang tergopoh -gopoh dan mengatakan ” Aku sepakati seng sampeyan lakokno , berarti sampeyan peduli pada desa .perjuangan 14 tahun tanah negara ( JPD ) akan kita upayakan jadi milik desa.In syaa allah minggu ini akan saya kawal dalam mediasi antar desa dan PT .Semen Indonesia ,ayo kita kawal bareng. Mediasi di Balai Desa Suci akan saya undang BPN , Aset untuk duduk bersama. Hidup Suci !!! ” pungkasnya.(Et).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *