Bintan, Mata-peristiwa.id // Cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Bintan, sejumlah rumah di beberapa titik lokasi menjadi korban cuaca ekstrim ini, pada Sabtu (14/9/2024).
Setidaknya terdapat lima titik lokasi yang menjadi korban dari hujan disertai angin kencang tersebut yaitu, berada di kelurahan Kijang Kota sebanyak dua Keluarga dan 7 Jiwa, Kelurahan Sungai Lekop terdapat dua Keluarga dan 9 Jiwa serta dua rumah lainnya yang tidak berpenghuni.
Kemudian Desa Air Glubi Kecamatan Bintan Pesisir terdapat 14 Rumah, dua diantaranya mengalami rusak berat, Desa Numbing sebanyak 23 rumah milik 23 keluarga dan Desa Kelong sebanyak 7 keluarga.
Dari kelima titik lokasi diatas sebanyak 167 jiwa dari 58 KK yang terdampak bencana hujan disertai angin kencang.
Sekertari BPBD Kabupaten Bintan, Agus Riyadi mengatakan kejadian cuaca ekstrim yang terjadi pada sabtu pagi.
“Cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wib, saat ini pendataan sedang berjalan, setelah dilakukan pendataan akan ada bantuan logistik yang tentunya kita kirimkan,” ujarnya.
Sementara itu, sebagian besar korban terdampak cuaca ekstrim ini mengungsi kerumah keluarga, ada juga yang mengungsi dengan menyewa tempat tinggal sementara.
“Untuk sementara kami ngungsi dirumah sewa, tadi sampaikan sama pak RT untuk ngungsi dulu nanti biaya sewa dibantu,” ungkap Halimah salah satu warga yang terdampak cuaca ekstrim.
Hingga saat ini pihak BPBD Kabupaten Bintan tengah melakukan assessment terhadap para korban terdampak, nantinya akan diberikan bantuan melalui anggaran yang ada di BPBD Bintan.
Reporter : Leni H**