Kotim, Mata-peristiwa.id – Meskipun cuaca Kota Sampit mulai menunjukkan tanda-tanda turun hujan, Polsek KP. Mentaya Polres Kotawaringin Timur tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Peringatan ini disampaikan dalam kegiatan patroli dialogis yang dilaksanakan di seputaran Icon Jelawat Sampit, Jumat (27/6/2025) pagi
Patroli dialogis ini dipimpin oleh Kaspk 1 Polsek KP. Mentaya, Aiptu Kusnaji, beserta anggotanya. Dalam interaksi dengan masyarakat, personel kepolisian tidak hanya mengingatkan bahaya Karhutla, tetapi juga aktif mensosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng dan Operasi Bina Karuna TA 2025.
Maklumat Kapolda Kalteng menekankan larangan keras pembakaran hutan dan lahan, serta sanksi hukum bagi para pelakunya. Sementara itu, Operasi Bina Karuna TA 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang berfokus pada pencegahan dan penanggulangan Karhutla, termasuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Meskipun hujan mulai turun, kita tidak boleh lengah. Sisa-sisa material kering masih bisa menjadi pemicu kebakaran jika tidak hati-hati,” ujar Aiptu Kusnaji. “Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, karena dampaknya sangat merugikan kita semua.”
Kegiatan patroli dialogis ini menunjukkan komitmen Polsek KP. Mentaya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi masyarakat dari dampak buruk Karhutla, sejalan dengan program-program Polda Kalteng.
Redaktur : Ardianto/ kalteng