Mataperistiwa – Bandung – Petugas kepolisian berhasil menyita puluhan botol minuman keras berbagai jenis, ganja, hingga tiket palsu dalam body checking dan sterilisasi kendaraan serta penonton jelang pertandingan sepak bola Piala Presiden 2025 antara Persib Bandung melawan Dewa United pada Selasa, 8 Juli 2025 kemarin.
Sitaan barang tersebut didapat saat petugas kepolisian melakukan pengamanan di pintu-pintu masuk Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti flare, minuman keras, obat-obatan terlarang, narkoba, dan senjata tajam ke dalam stadion.
“Kami melakukan pemeriksaan ketat di seluruh pintu masuk stadion demi menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung,” jelas Kombes Pol. Aldi Subartono. Rabu, 9 Juli 2025
Dari hasil pemeriksaan di Gerbang Pintu Utara Stadion Si Jalak Harupat, petugas kepolisian menemukan sejumlah besar minuman keras berbagai merk. Selain minuman keras, di pintu utara juga ditemukan 1 buah flare dan 1 buah kembang api.
“Para penonton yang kedapatan membawa barang-barang tersebut langsung didata dan dikoordinasikan dengan Satuan Narkoba Polresta Bandung untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu, di Pintu Timur Stadion, petugas kepolisian berhasil mengamankan 3 linting tembakau yang diduga narkoba jenis ganja. Barang bukti ini ditemukan tersimpan di dalam bungkus rokok merek Esse Change.
“Pemilik ganja tersebut telah diserahkan kepada Unit Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung untuk proses hukum lebih lanjut,” terang Kombes Pol. Aldi.
Tak hanya itu, di Gate Check Ticketing Gerbang Tengah arah Tower B, petugas menerima penyerahan 3 lembar tiket yang diduga palsu dari petugas ticketing.
Tiket-tiket palsu tersebut, yang khusus untuk tribun selatan, memiliki ciri-ciri bahan dasar kertas yang mudah sobek, berbeda dengan tiket asli yang terbuat dari campuran plastik dan tidak mudah sobek.
“Setelah teridentifikasi melalui alat pendeteksi barcode, pemilik tiket palsu tidak diperbolehkan masuk dan langsung disuruh kembali,” pungkasnya.***
