Tangerang Selatan, Mata-peristiwa.id – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, khususnya di lingkungan pendidikan, Polsek Pondok Aren melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) melalui Patroli Strong Point. Kegiatan ini difokuskan pada imbauan kepada para pelajar, khususnya siswa-siswi SMKN 2 Kota Tangerang Selatan, agar tidak mudah terprovokasi dan ikut-ikutan dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI. (27/08)
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Bintaro V, IPTU Surono, S.H., bersama Aipda Wawan Sarwani dan Aipda M. Salleh Assaman. Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pendekatan persuasif kepada para pelajar, mengajak mereka untuk tetap fokus menimba ilmu dan tidak terbawa arus ajakan demonstrasi yang tidak jelas arah maupun tujuannya. Ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri agar pelajar tidak menjadi korban manipulasi kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab.
Respon positif datang dari pihak sekolah maupun siswa yang mengapresiasi langkah humanis Polsek Pondok Aren. Dengan pendekatan edukatif, para pelajar diberi pemahaman tentang dampak hukum dan sosial dari keterlibatan dalam aksi unjuk rasa, apalagi yang bersifat anarkis. Dalam patroli tersebut juga dilaporkan bahwa belum terpantau adanya gerakan massa atau tanda-tanda pelajar yang hendak ikut demo.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Agrippina Putri, S.I.K., M.M., menyampaikan, “Kami ingin memastikan para pelajar tetap berada dalam jalur yang benar. Pendidikan adalah tanggung jawab utama mereka, bukan turun ke jalan mengikuti aksi yang tidak membawa manfaat. Melalui kegiatan ini, kami hadir untuk melindungi dan membina, bukan hanya menertibkan. Polri siap bersinergi dengan pihak sekolah dan orang tua demi masa depan anak-anak kita yang lebih cerah dan aman.”
Tris
