Pamekasan, Mataperistiwa.id// Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menerima kunjungan dari Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur, pada hari Selasa (15/10/2024).
Komda Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur Kali ini mengunjungi Lapas Kelas II Pamekasan, guna meninjau pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lanjut usia, Selain meninjau pelayanan terhadap WBP lanjut usia.
Ketua Plh. Komda lanjut usia Provinsi Jawa Timur Arman Linda yang didampingi sejumlah pejabat Pemprov Jatim, Bina Kesra Jatim, Dinas Sosial Jatim, Divisi Pemasyarakaran Jatim tersebut juga bertujuan menganalisis kebutuhan WBP lanjut usia setelah menjalani masa pidana.
Dalam agenda kunjungannya kali ini, Arman Linda dan rombongan dengan didampingi beberapa pejabat struktural Lapas Kelas II Pamekasan melakukan peninjauan langsung ke kamar khusus WBP lansia yang ada di Lapas Kelas II Pamekasan.Setiba di kamar Khusus Lansia tersebut, Arman Linda menyempatkan diri melakukan obrolan santai dengan beberapa WBP lansia yang kebetulan ada di dalam kamar.
Secara bergantian, WBP ditanyakan mengenai perkara pidananya dan kegiatan serta pelayanan yang diberikan oleh Lapas Kelas II Pamekasan. Dalam obrolan santai tersebut, para WBP pun tak canggung menceritakan penyebab dirinya bisa sampai masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan. Menanggapi hal tersebut, Komda Lansia menyampaikan apresiasi kepada Lapas Kelas II Pamekasan yang telah memberikan perhatian Khusus bagi WBP lansia.
Menurutnya fasilitas yang diberikan oleh Lapas sudah cukup menunjang untuk kehidupan lansia dan membuat WBP Lansia menjadi Kepribadian yang lebih baik.
“Kesan pertama kami saat masuk ke Lapas Kelas II Pamekasan ini kami sangat senang, lingkungannya bersih dan WBP lansia yang sedang dibina di Lapas ini terlihat guyub dan rukun. Fasilitas dan pembinaan yang diberikan oleh Lapas juga sudah cukup menunjang bagi para WBP lansia” Ucap Arman.
Kasi Binadik Anggre Anandayu menjelaskan bahwa saat ini Lapas Kelas II Pamekasan mengalami over kapasitas, sehingga ia mengakui bahwa hal tersebut terkadang menjadi kendala dalam memaksimalkan pembinaan.
“Namun kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada warga binaan kami, khususnya warga binaan yang masuk dalam kategori lanjut usia. Karena memang mereka membutuhkan Pelayanan dan Fasilitas yang khusus untuk kesejahteraannya”. Ucap Anggre
