Garut,Mata-Peristiwa.id – Sejumlah warga Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya mempertanyakan transparansi pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Mereka menilai, hingga saat ini belum ada laporan keuangan yang dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat.
Menurut keterangan warga, BUMDes yang bergerak di Desa Sukamulya dinilai belum memberikan dampak signifikan bagi perekonomian desa.
“Kami tidak tahu berapa besar pendapatan BUMDes setiap tahunnya, dan bagaimana dana desa yang dialokasikan dikelola. Harusnya ada laporan atau musyawarah tahunan yang melibatkan warga,” ujar R dalam sambungan telphone, Kamis (04/09/2025).
Sekarang kan ganti lagi ketuanya, ini jadi tanda tanya besar kenapa harus gunta ganti.
Yang paling heran ketahanan pangan 20 persen yang melalui Bumdes itu pengelolanya gak jelas. Kami menduga ada praktik kotor.
“Ya faktanya uang Bumdes itu diserahkan ke Kades yang mengerjakan pembuatan kandang ayam ditahun sekarang itu oleh kades,” ujranya
“Ada apa dengan ketua Bumdes, fungsinya apa,” tambahnya
Sementara pemerhati birokrasi desa, Kang Acil menyebut, permasalahan Bumdes sering terjadi akibat lemahnya sistem pelaporan dan minimnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan BUMDes.
“BUMDes adalah potensi besar jika dikelola dengan baik, tapi tanpa transparansi dan akuntabilitas, bisa menimbulkan konflik dan ketidakpercayaan warga,” jelasnya.
Warga berharap, ada audit untuk Bumdes di Desa Sukamulya, apabila ada indikasi pemyinpangan ditindak secara tegas.
“Kedepannya pengelolaan BUMDes dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat desa dalam pengambilan keputusan agar manfaatnya bisa dirasakan bersama,” tandasnya
Pewarta : Irwi
