Aspirasi Masyarakat Driyorejo Ditindak Lanjuti Polres Gresik melalui Jumat Curhat

GRESIK – mataperistiwa id – Dalam upaya mendekatkan diri kepada masyarakat serta menampung aspirasi, saran, dan kritik demi meningkatkan kualitas pelayanan, Polres Gresik kembali menggelar program Jum’at Curhat pada Jumat (07-02-2025). Kegiatan ini berlangsung di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Driyorejo, yang kali ini bertempat di stand tanaman hias Desa Karang Andong.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi yang mewakili Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, didampingi Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, serta para tokoh masyarakat dan perwakilan perguruan silat.

Masyarakat tampak antusias menyampaikan berbagai aspirasi. Salah satu warga, Nurhatlyat, mengajukan pertanyaan terkait perizinan pelaksanaan acara sholawat yang menghadirkan habib.

Menanggapi hal tersebut, Kompol Musihram menjelaskan bahwa perizinan untuk acara keagamaan yang mengundang massa dalam jumlah besar, seperti sholawat dan konser musik, harus mendapatkan persetujuan dari Polres Gresik. Hal ini mempertimbangkan adanya beberapa kasus penolakan serupa di daerah lain.

Selain itu, Kompol Musihram juga mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.

“Ia mengungkapkan bahwa pihak kepolisian di Kecamatan Manyar telah menangkap pelaku pembuat uang palsu, sehingga perlu kewaspadaan lebih di wilayah Driyorejo. Warga diimbau untuk selalu mengecek keaslian uang dengan cara melihat, meraba, dan menerawang, serta segera melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu kepada pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas atau hotline Lapor Kapolres di nomor 0811-8800-2006.”ungkap Kapolsek Driyorejo

Dalam kesempatan yang sama, KBO Binmas Iptu Tasmani turut memberikan edukasi terkait maraknya penipuan online dengan berbagai modus. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah tergiur oleh tawaran mencurigakan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak guna mencegah kasus perundungan (bullying) yang semakin marak.

Salah satu tokoh masyarakat, Hadi Prayitno, menyambut baik kegiatan Jum’at Curhat ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin agar masyarakat memiliki wadah untuk menyampaikan keluhan serta harapan mereka kepada pihak kepolisian.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat antara aparat kepolisian dan masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Gresik, khususnya Driyorejo, dapat terus terjaga dengan baik.(Et)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *