Ngatiyana Resmi Jabat Wali Kota Cimahi, Fokus Efisiensi dan Pelayanan Masyarakat

Kota Cimahi, Mataperistiwa – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, resmi menjabat setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada pagi hari Kamis tanggal 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB. Pelantikan tersebut dilakukan bersama 961 kepala daerah lainnya se-Indonesia.

Alhamdulillah, kami telah dilantik oleh Bapak Presiden bersama kepala daerah lainnya. Setelah ini, kami juga akan dikirim ke Magelang untuk menjalani tugas selama delapan hari,” kata wali kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana usai menghadiri sidang paripurna DPRD kota Cimahi.

Ngatiyana menegaskan bahwa pesan utama dari Presiden adalah melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam menjalankan pemerintahan.

“Ada efisiensi yang harus kita lakukan, tetapi semuanya tetap berjalan dengan baik. Yang kurang bagus kita perbaiki, sementara untuk kepentingan masyarakat, kita akan memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Saat di tanya dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Ngatiyana menargetkan penanganan sampah menjadi prioritas utama, termasuk upaya menghadirkan mesin pengolah sampah di Kota Cimahi.

“Kita akan fokus pada penanganan sampah rumah tangga. Dalam 100 hari ini, kita harapkan ada solusi konkret, termasuk menghadirkan mesin pengolah sampah,” ungkapnya.

Terkait kebijakan zonasi pendidikan, Ngatiyana menjelaskan bahwa aturan zonasi untuk jenjang SMA sudah tidak diberlakukan oleh pemerintah pusat. Namun, untuk SD dan SMP, kebijakan zonasi tetap berlaku guna memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Selain itu, Wali Kota Cimahi juga mengungkapkan rencana perluasan wilayah Kota Cimahi dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati Bandung dan Pak Gubernur Jawa Barat. Salah satu daerah yang berpotensi bergabung dengan Kota Cimahi adalah wilayah Cimindi,” jelasnya.

Ngatiyana menekankan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, transparansi dan kerja sama dengan berbagai pihak menjadi hal yang utama.

“Yang terpenting adalah keterbukaan dan transparansi. Ayo kita bekerja sama untuk membangun Kota Cimahi yang lebih baik,” pungkasnya.

***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *