Sumenep, Mataperistiwa.id// CEO MBS, H. Ali Zainal Abidin, secara resmi meluncurkan MBS Bilyard yang berlokasi di Jl. Panglima Sudirman, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep pada hari Senin (24/02/2025).
Dalam pernyataannya, Zainal Abidin mengungkapkan bahwa pembukaan usaha di bidang olahraga biliar ini mendapat dukungan positif dari Bupati Sumenep, Polres, serta Kodim 0827 Sumenep. Ia juga menekankan bahwa tujuan dari pendirian MBS Bilyard adalah untuk mengalihkan perhatian pemuda dari permainan digital ke olahraga biliar.
“Alhamdulillah, kami mendapat respon positif dari Bupati Sumenep, Polres, serta masyarakat Sumenep dalam membuka usaha di bidang olahraga bilyard. Selain itu, kami ingin mengalihkan pemuda yang biasanya bermain game ke olahraga biliar,” ungkapnya.
Zainal Abidin berharap dengan hadirnya MBS Bilyard, olahraga biliar dapat semakin berkembang di Kabupaten Sumenep dan mampu mencetak atlet-atlet berbakat. Selain itu, kehadiran usaha ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Menariknya, peresmian MBS Bilyard tidak dilakukan secara seremonial mengingat Bupati Sumenep sedang berada di luar daerah. Sebagai gantinya, MBS mengadakan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim.
Dalam kesempatan yang sama, Zainal Abidin menegaskan bahwa MBS akan menjunjung tinggi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia menegaskan bahwa di MBS tidak diperbolehkan adanya minuman keras maupun aktivitas perjudian.
“MBS ini akan menjunjung tinggi aturan yang ada, seperti tidak ada minuman keras dan tidak boleh berjudi,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan pemerintah daerah, Zainal Abidin menyatakan bahwa MBS akan selalu berjalan seiring dengan kebijakan Bupati setempat.
“Salah satu misi usaha kami, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Sumenep, adalah selalu mendukung kebijakan Bupati setempat. Kami ingin berjalan seirama dengan Bupati dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Zainal Abidin juga membuka diri terhadap masukan, kritik dan saran yang membangun dari masyarakat dan pemerintah demi memastikan bahwa usaha yang dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Tolong koreksi kami, bantu kami jika sekiranya usaha ini tidak sesuai dengan aturan pemerintah” pungkasnya. (Erni)
