Gresik, mataperistiwa.id – Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) Kabupaten Gresik menjalin kolaborasi strategis dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik. Upaya ini digagas untuk memperkuat sinergi antara lembaga masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan transparansi, kompetensi, dan kualitas pelayanan publik. Pertemuan berlangsung di kantor Disnaker Gresik, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 233, Kebomas, Selasa (02/12/2025).
Audiensi ini dihadiri Ketua LPK-RI Gresik Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph, beserta jajaran anggota. Dari Disnaker hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Zainul Arifin, S.STP., M.M., bersama sejumlah jajaran.
Ketua LPK-RI Gresik Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, terutama dalam mendukung program peningkatan PAD Kabupaten Gresik.
> “Secara kelembagaan, kami siap membantu menginformasikan dan menyosialisasikan program-program unggulan pemerintah dalam rangka peningkatan PAD Kabupaten Gresik. LPK-RI juga siap menerima dan melayani aduan di setiap desa dan kecamatan untuk mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan terkait perlindungan konsumen,” ungkap Gus Aulia.
Ia menambahkan bahwa melalui posko aduan, maupun kontak person akan menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah.
> “Setiap keluhan masyarakat akan kami tampung dan teruskan kepada instansi yang berwenang. Kami juga siap meningkatkan pemahaman publik terkait program-program strategis pemerintah maupun Disnaker, agar masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi ikut memahami arah kebijakan daerah,” tegasnya.
Penguatan SDM dan Transparansi Jadi Fokus Utama Kolaborasi
Gus Aulia juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi SDM dan penguatan transparansi dalam berbagai program pemerintah, terutama di bidang ketenagakerjaan.
> “Pendampingan teknis, pengawasan transparansi, dan peningkatan kepercayaan publik adalah fokus kami demi kemajuan Gresik secara menyeluruh,” tambahnya.
Kadisnaker: Sinergi Multi-Pihak untuk SDM Berdaya Saing
Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin, S.STP., M.M. menyampaikan bahwa pihaknya membuka ruang selebar-lebarnya bagi ormas, lembaga sosial, dan masyarakat untuk berkolaborasi demi meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.
> “Disnaker terus menggagas kerja sama dengan perusahaan di KEK, BLK, dan lembaga pelatihan kerja termasuk yang dikelola ormas. Kurikulum pelatihan harus relevan dengan kebutuhan industri agar lulusan memiliki daya saing tinggi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi syarat penting agar tenaga kerja Gresik mampu bersaing di pasar industri modern.
Mengutip Arahan Bupati: Sinergi adalah Kunci Peningkatan PAD
Zainul Arifin mengutip langsung arahan Bupati Gresik terkait pentingnya kerja sama lintas lembaga:
> “Dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Gresik, Bupati menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan berbagai elemen lain sangat penting. Dengan bersama-sama, kita mewujudkan Gresik yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Kolaborasi LPK-RI dan Disnaker ini diharapkan membawa dampak nyata, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan publik, menguatkan ekosistem ketenagakerjaan, dan menghadirkan layanan publik yang lebih responsif bagi masyarakat Gresik.
Kaperwil Et/ Tim
