Pamekasan, Mataperistiwa.id// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada pukul 08.00 WIB yang di Lapangan Blok C, pada hari Sabtu (28/09/2024).
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Pamekasan dan WBP serta tamu undangan, yang dimeriahkan oleh lantunan sholawat dari kelompok Al-Banjari Mataresnah.
Di acara ini diawali dengan sholawat dari Al-Banjari Mataresnah yang menciptakan suasana penuh kedamaian. Lantunan sholawat ini mengajak peserta untuk bersyukur dan mengenang jasa Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.
Dikesempatan kali ini, Kalapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Nur Bambang menyampaikan harapannya agar peringatan ini dapat menjadi sarana pembinaan yang efektif.
“Peringatan Maulid Nabi adalah momen penting bagi kita semua untuk merenungkan akhlak mulia Rasulullah SAW. Semoga acara ini dapat memberikan motivasi bagi warga binaan untuk berubah dan memperbaiki diri. Kita semua memiliki kesempatan untuk memulai kembali dan menjadi individu yang lebih baik” Ujarnya
Rangkaian acara berlanjut dengan ceramah dari Kyai Montaqo Hasir, yang membagikan kisah-kisah inspiratif tentang kehidupan Nabi Muhammad. Dalam ceramahnya, beliau mengajak semua peserta untuk meneladani sifat-sifat baik Nabi, seperti kasih sayang dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
Dalam acara tersebut diisi dengan kajian oleh Habib Mustofa bin Idrus Alkhirid asal Malang dan dalam penyampaiannya memfokuskan tema pada pentingnya kesabaran dalam menjalani kehidupan, terutama bagi warga binaan yang sedang menghadapi tantangan dan ujian.
Habib Mustofa melanjutkan dengan menjelaskan bahwa sabar bukan hanya sekadar menunggu, tetapi juga berusaha untuk tetap teguh dalam iman dan bertindak positif meskipun dalam situasi yang sulit.
Habib Mustofa mengajak semua peserta untuk mengamalkan sabar dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam lapas maupun di luar dan menekankan bahwa setiap usaha untuk bersabar akan membuahkan hasil yang baik.
Selanjutnya acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar semua peserta diberikan kekuatan untuk menerapkan nilai-nilai yang diperoleh selama peringatan ini dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi di Lapas Kelas IIA Pamekasan berjalan dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan memperkuat komitmen untuk terus berbenah dan mengembangkan diri.
