Indramayu,mataperistiwa.id -Sejak seorang oknum anggota DPRD Kab.Indramayu berinitial AN diadukan suaminya berinital IR atas dugaan perzinaan (overspel) ke Badan Kehormatan DPRD Kab. Indramayu, perang argumen terus berlanjut sampai sekarang.
IR secara tegas membantah adanya perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada AN. “Dia kan anggota legislatif, punya intelektual berbeda dengan rakyat biasa, masa iya tidak melakukan langkah laporan ke polisi bila terjadi KDRT?” kata IR keheranan, Jum’at,17/10/2025. IR menganggap ucapan AN melalui penasihat hukumnya punya maksud agar publik mengasihani atau memelas pada diri AN seakan sebagai korban alias playing victim. “Strategi ini sudah basi, karena publik pasti menilai dengan kapasitas anggota dewan yang punya stategi politik, termasuk dalam urusan rumah tangga pun dipolitisasi,” ucap IR.
IR, lanjutnya, silakan AN gugat cerai pada IR karena hak yang dijamin oleh UU Perkawinan, namun gugat cerai juga merupakan pengalihan imej agar seakan AN menggugat karena KDRT. “Justru sayalah (IR) yang merasa terkhianati oleh AN akibat ada pria idaman lain yang sungguh tidak pantas memamerkan kemesraan di depan umum, bersinggah dari hotel satu ke hotel lain dalam waktu lebih dari satu hari tanpa izin suami. Jejak digital berikut bukti pesan hotel maupun pesan tiket pesawat sudah dijadikan bukti diserahkan ke Badan Kehormatan DPRD Indramayu.
Penasihat Hukum IR, Dr. Khalimi menyebut semua yang disampaikan IR cukup jelas bahwa IR pada posisi korban, bukan pada posisi sebaliknya. “Dengan adanya Laporan IR terhadap AN di Kepolisian Daerah Aceh pada tanggal 22 September 2025 atas dugaan overspel (perzinaan) sebagaimana Qonun Aceh No.6 Tahun 2012 tentang Hukum Jinayat Pasal 23, dan pengaduan dugaan perilaku a susila terhadap AN ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kab. Indramayu yang sebentar lagi BK bersidang pada Selasa, 21/10/2025, sudah cukup keseriusan IR meminta pertanggungjawaban hukum karena lembaga perkawinan sudah tidak bernilai sakral, serta jabatan legislatif sudah tidak lagi dianggap yang terhormat oleh AN. ”urai Khalimi.


