Pamekasan, Mataperistiwa.id// Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024 di ikuti 39 Lapas /Rutan di wilayah Jawa Timur pada hari Rabu (27/11/2024).
Adapun total keseluruhan dari keseluruhan 39 Lapas / rutan di Jawa Timur berjumlah 21.159 warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih tetap pada pemilihan Gubernur Jatim yang dilakukan.
Sedangakan untuk Lapas Kelas IIA Pamekasan Kementrian Imigrasi dan pemasyarakatan Jatim sendiri terdapat 872 warga binaan yang mempunyai hak suara, ujar kasi binadik Anggre pada awak media.
Lebih lanjut, Anggre menjelaskan, jika dirinci, DPT dan DPTb berjumah 854 orang dan yang tidak memenuhi syarat sebayak 17 orang dan yang berdomisili atau ber KTP di luar jatim sebanyak 23 orang warga binaan, sedangkan 17 orang warga binaan lapas pamekasan yang tidak memenuhi syarat dikarenakan mereka ada yang tidak mempunyai KTP wilayah pamekasan atau Jatim.
Sementara itu, salah satu petugas KPPS pada TPS khusus Lapas Pamekasan Hendriyanto mengatakan, kelancaran pelaksanaan ini berkat kolaborasi dan sinergi yang baik dengan berbagai stakeholder terkait, pelaksanaan Pilkada serentak di Lapas Kelas IIA Pamekasan dapat terlaksana dengan baik khususnya terkait pemenuhan hak konstitusional dari warga binaan kami untuk menyalurkan aspirasi mereka dalam memilih pemimpin daerah 5 tahun kedepnnya.
Ditempat yang sama, Maulidi Kadubsi Regritrasi menerangkan, kelancaran pelaksanaan pemilihan Pilkada secara serentak di TPS khusus ini karena pertimbangan pemerataan jumlah penghuni atau faktor keamanan dan ketertiban, hal ini sering kali warga binaan tidak ditahan sesuai dengan domisili masing masing.
“Karena adanya pertimbangan pemerataan jumlah penghuni atau faktor keamanan dan ketertiban, sering kali warga binaan tidak ditahan sesuai dengan domisili masing-masing,” Ungkapnya.
Menurut nya, salah satu contoh paling mencolok adalah untuk warga binaan yang terdata berdomisili di Surabaya. Mereka tidak bisa menyalurkan hak pilih pada pilkada wali kota/ wakil wali kota Surabaya, karena tidak ada lapas/ rutan yang lokasinya berada di Surabaya, sebutnya Maulidi.
Ditempat terpisah, Nur Bambang Kalapas Kelas IIA Pamekasan menyampaikan pada Pemilihan Pilkada 27 November 2024 , pihak Lapas sudah menyiapkan dua (2) tempat untuk pemungutan suara (TPS) khusus, urainya.
“Untuk penentuan TPS khusus ini telah disesuaikan dengan jumlah penghuni di lingkungan Lapas, dan kami pastikan semua sesuai proporsi yang telah ditentukan,” pungkas Kalapas Pamekasan